PLN Umumkan Perombakan Direksi Usai RUPS 2024, Darmawan Prasodjo Tetap Jadi Dirut


majalahsuaraforum.com – PT PLN (Persero) mengumumkan perubahan susunan direksi usai pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPS) untuk Tahun Buku 2024. Dalam rapat yang digelar pada Rabu (19/6), perusahaan melakukan perombakan di sejumlah posisi strategis, namun tetap mempertahankan Darmawan Prasodjo sebagai Direktur Utama.

Terdapat dua posisi direksi yang mengalami pergantian, yakni Direktur Retail dan Niaga serta Direktur Manajemen Pembangkitan. Meski demikian, hingga saat ini PLN belum mengumumkan siapa pengganti kedua pejabat tersebut. Selain perombakan, PLN juga menambah satu posisi baru dalam jajaran direksi, yaitu Direktur Teknologi, sebagai bagian dari langkah transformasi digital dan penguatan inovasi perusahaan.

Di jajaran komisaris, turut terjadi perubahan. Komisaris Susiwijono Moegiarso resmi digantikan oleh Bambang Eko Suhariyanto, yang saat ini menjabat sebagai Wakil Menteri Sekretaris Negara Indonesia.

Perubahan ini dilakukan di tengah catatan kinerja cemerlang PLN selama tahun 2024. Perusahaan melaporkan pendapatan sebesar Rp545,4 triliun, angka tertinggi dalam sejarah PLN. Selain itu, penjualan tenaga listrik mencapai 306,22 terawatt-jam (TWh), melampaui target yang ditetapkan pemerintah.

Sektor rumah tangga tercatat sebagai kontributor terbesar dalam penjualan listrik tersebut. Peningkatan permintaan listrik juga tercermin dari pertumbuhan konsumsi di sektor industri dan bisnis, seiring dengan pemulihan ekonomi nasional.

“Pencapaian ini menunjukkan bahwa transformasi dan efisiensi operasional yang kami lakukan selama beberapa tahun terakhir mulai menunjukkan hasil nyata,” ujar Darmawan Prasodjo dalam keterangannya.

RUPS juga menegaskan komitmen PLN untuk terus mendukung agenda transisi energi dan pengembangan teknologi ramah lingkungan. Dengan adanya Direktur Teknologi yang baru, perusahaan diharapkan lebih adaptif terhadap tantangan digitalisasi serta pengembangan energi baru dan terbarukan.

Perombakan manajemen ini diyakini menjadi bagian dari strategi PLN untuk menjaga momentum pertumbuhan dan memperkuat fondasi perusahaan sebagai tulang punggung ketenagalistrikan nasional.

 

Pen. Octa. 

Berita Terkait

Top