Festival Budaya Aceh Akan Digelar di Belanda, Promosikan Pariwisata dan Produk Lokal


majalahsuaraforum.com – Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Belanda merencanakan penyelenggaraan Festival Budaya Aceh pada Oktober 2025, yang akan berlangsung di Amsterdam atau Den Haag. Festival ini diinisiasi sebagai bagian dari diplomasi ekonomi dan budaya Indonesia, dengan tujuan memperkenalkan kekayaan budaya Aceh sekaligus membuka peluang bisnis internasional bagi pelaku usaha dan UMKM dari daerah tersebut.

Duta Besar Indonesia untuk Belanda, Mayerfas, menjelaskan bahwa KBRI secara aktif menggelar berbagai kegiatan promosi daerah guna mendukung potensi ekonomi dan budaya Indonesia di mata dunia. “Festival ini merupakan upaya memperluas jangkauan promosi budaya dan ekonomi Aceh, sekaligus mendukung pelaku usaha untuk menjangkau pasar internasional,” kata Mayerfas.

Rencana penyelenggaraan festival ini disambut antusias oleh Pemerintah Aceh. Ketua TP PKK Aceh, Marlina Muzakir, menyatakan komitmennya untuk mendukung persiapan acara tersebut. Ia menilai festival ini sebagai peluang besar untuk memperkenalkan seni, tradisi, dan produk unggulan Aceh ke tingkat global.

“Kami sangat menyambut baik tawaran ini dan siap mendukung persiapan festival. Ini adalah langkah strategis untuk mempromosikan budaya dan pariwisata Aceh, serta mendorong pertumbuhan ekonomi lokal,” ujar Marlina.

Festival Budaya Aceh di Belanda nantinya akan menampilkan berbagai pertunjukan seni dan budaya tradisional Aceh, mulai dari tari saman hingga musik khas daerah. Selain itu, akan diadakan pameran produk lokal seperti kerajinan tangan, kopi Gayo, kuliner khas Aceh, dan berbagai produk UMKM. Forum bisnis dan promosi pariwisata juga akan menjadi bagian dari acara, dengan tujuan mempertemukan pelaku usaha Aceh dengan mitra potensial di Eropa.

Pemerintah Aceh berharap kehadiran festival ini dapat menjadi jembatan baru dalam memperkuat kerja sama internasional, sekaligus memperluas akses pasar bagi produk Aceh di luar negeri. Inisiatif ini diharapkan tidak hanya mempererat hubungan budaya antara Indonesia dan Belanda, tetapi juga membawa manfaat ekonomi nyata bagi masyarakat Aceh.

 

Pen. Nzi. 

Berita Terkait

Top