Kompetisi Ketat Dari Berbagai Daerah, Perebutkan Sekolah Favorit SMAN 10 Pentagon Kaur 


majalahsuaraforum.com | Kaur Bengkulu. Sejumlah 94 peserta didik yang mengikuti tes seleksi penerimaan calon siswa baru Sekolah Lanjutan Atas Negeri (SMAN 10) Pentagon, tahun pelajaran 2024 – 2025. Mereka berangkat dari rumah masing-masing sejak dari pukul 06 pagi, dengan penuh semangat bersama kedua orang tuanya. Dengan harapan dapat diterima disekolah favorit yang mereka impikan sebagai wadah dalam menempuh jenjang pendidikan yang lebih baik lagi. Minggu (20/04/2025).

Yeye Hendri, M.Pd. Kepala Sekolah SMAN 10 Pentagon, melalui panitia pelaksana seleksi penerimaan calon siswa baru, Arya Yudhi Prasetyo, S.I.Kom. saat dikonfirmasi oleh media melalui sambungan telepon memberikan keterangannya.

“Ada terdapat 94 peserta dalam daftar yang mengikuti tes seleksi penerimaan calon siswa baru tahun ini, ” kata Arya.

“Yang mana mereka akan kita seleksi untuk mendapatkan jumlah 60 orang siswa, sesuai dengan jumlah kapasitas daya tampung kelas dan asrama yang tersedia disekolah ini, ” tambah,” Arya.

Adapun sambung Arya, “mereka akan diujikan dengan 14 mata pelajaran yang diajarkan disekolah ini. Antara lain pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam, Matematika dan Bahasa Inggris.”

Disamping pelajaran sekolah yang diajarkan, mereka juga harus melewati psikotest dan tes membaca Alqur’an bagi yang beragama Islam, serta wawancara.

Menurutnya standar kelulusan akan ditentukan oleh beberapa kreteria yang telah ditetapkan oleh standar SMAN 10 Pentagon. “Bukan saja diambil dari nilai tes tertulis, tapi melainkan diakumulasi dengan hasil psikotes dan baca Al-Qur’an serta dari hasil penilaian dari wawancara, yang mana antara satu dengan yang lainnya saling mendukung, ” ujar Arya.

“Nanti pada tanggal 12 Mei bulan depan hasilnya akan diumumkan, ” Pungkas Arya.

Cerya Santana Dara Adani salah seorang peserta yang berasal dari SMPN 02 Kaur, saat ditemui wartawan, menyatakan bahwa, dia termotivasi untuk ikut dalam dalam seleksi ini, karena sekolah SMAN 10 Pentagon, menerapkan sistim pendidikan berasrama, dengan demikian, “saya lebih dapat fokus belajar, serta mengisi waktu luang saya untuk kegiatan yang positif. ” ujar Cerya.

Disamping itu menurut Cerya, sekolah ini mewajibkan penggunaan bahasa Inggris dalam dialog sehari-hari dalam lingkungan asrama. Disamping penguatan ilmu agama dan Akhlak bagi siswanya.

Dia berharap dapat diterima disekolah ini.! Dia tersenyum sedikit malu-malu dengan usaha dan kerja keras saya dan peserta yang lainnya, ” Insyaallah kami dapat menjadi bagian dari keluarga besar SMAN 10 Pentagon.” harapnya.

Red/Togi.

Berita Terkait

Top