Kapolres Bogor Sowan ke Eyang Meri Hoegeng, Minta Doa Restu Jelang Peresmian Pos Polisi Gadog
majalahsuaraforum.com – Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro melakukan kunjungan silaturahmi ke kediaman Eyang Meri Hoegeng, istri almarhum Jenderal Polisi (Purn) Hoegeng Iman Santoso, sosok legendaris yang dikenal sebagai polisi paling jujur di Indonesia. Kunjungan ini dilakukan dalam rangka meminta doa restu jelang peresmian Pos Polisi Gadog yang baru di Kabupaten Bogor.
Kegiatan sowan ini berlangsung hangat dan penuh keakraban di kediaman Eyang Meri di kawasan Bogor. AKBP Rio menyampaikan bahwa kehadirannya tidak hanya sebagai bentuk penghormatan kepada keluarga besar Hoegeng, tetapi juga sebagai wujud harapan agar semangat integritas, keteladanan, dan kejujuran yang diwariskan oleh almarhum Hoegeng dapat menjadi roh dalam pelayanan Polres Bogor, khususnya di Pos Gadog yang menjadi gerbang utama menuju kawasan Puncak.
“Kami memohon doa restu kepada Eyang Meri agar peresmian Pos Gadog ini bisa berjalan lancar dan membawa manfaat besar bagi masyarakat. Kami ingin semangat Pak Hoegeng bisa terus hidup di tubuh Polri, khususnya dalam memberikan pelayanan yang tulus dan transparan kepada warga,” ujar AKBP Rio.
Eyang Meri menyambut baik niat tulus tersebut dan menyampaikan doa serta harapannya agar seluruh jajaran kepolisian tetap menjunjung tinggi nilai-nilai kebenaran, keberanian, dan kejujuran dalam menjalankan tugasnya.
“Semoga anak-anak muda di kepolisian hari ini bisa meneladani Bapak Hoegeng, tidak takut berkata benar dan selalu mengedepankan hati nurani dalam bekerja,” pesan Eyang Meri.
Rencananya, Pos Polisi Gadog akan diresmikan dalam waktu dekat dan diharapkan menjadi titik pusat pengamanan serta pelayanan masyarakat, khususnya dalam mengurai kepadatan lalu lintas di kawasan Puncak saat akhir pekan dan musim liburan. Pos ini juga akan difungsikan sebagai pusat informasi dan penanganan cepat terhadap situasi darurat.
Dengan semangat Hoegeng sebagai inspirasi, Polres Bogor berkomitmen memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap institusi kepolisian.
Pen. Hil.
