FIFA Belum Temukan Bukti Rasisme terhadap Antonio Rudiger, Investigasi Masih Berlanjut

majalahsuaraforum.com – Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) mengonfirmasi bahwa hingga saat ini belum ditemukan bukti kuat terkait dugaan tindakan rasisme yang dialami bek Real Madrid, Antonio Rudiger. Insiden tersebut terjadi dalam laga Piala Dunia Antarklub yang mempertemukan Real Madrid melawan klub Meksiko, Pachuca, di Charlotte, Amerika Serikat, pada 22 Juni 2025.
Rudiger menuding kapten Pachuca, Gustavo Cabral, telah melontarkan kata-kata bernada rasis selama pertandingan. Namun, Cabral membantah keras tuduhan tersebut, menyatakan bahwa perselisihan yang terjadi hanyalah bentuk kontak fisik biasa di lapangan, tanpa muatan rasisme.
Menanggapi laporan tersebut, FIFA langsung melakukan penyelidikan resmi melalui Komite Disiplin. Mereka mengumpulkan berbagai bukti, termasuk rekaman video dari siaran televisi maupun kamera stadion. Namun, berdasarkan hasil awal penyelidikan yang diumumkan pada 29 Juni 2025, FIFA menyatakan belum menemukan bukti yang mendukung tuduhan tersebut.
Meski demikian, FIFA menegaskan bahwa proses investigasi belum ditutup. Penyelidikan akan terus berlanjut dengan melibatkan keterangan saksi-saksi dan pihak-pihak yang ada di lapangan saat kejadian berlangsung. FIFA menekankan komitmennya dalam menindak tegas segala bentuk diskriminasi dan rasisme di dunia sepak bola.
Di sisi lain, Real Madrid dan Antonio Rudiger tetap berpegang pada keyakinan bahwa tindakan rasis memang terjadi. Klub raksasa Spanyol itu mendesak FIFA untuk menggali lebih dalam fakta-fakta yang ada. Dukungan pun datang dari pelatih Xabi Alonso yang menyatakan sikap tegas klub terhadap segala bentuk tindakan diskriminatif.
Kasus ini menjadi sorotan publik internasional, dan dunia sepak bola kini menanti hasil akhir investigasi FIFA untuk memastikan keadilan ditegakkan dalam semangat fair play dan anti-diskriminasi.
Pen. Jay.