Sekjen GPK Serukan Pembacaan Yasin Fadhilah untuk Menjaga Misi Perubahan di Tubuh PPP

majalahsuaraforum.com – 5 Oktober 2025 Sekretaris Jenderal Gerakan Pemuda Kabah (GPK), Thobahul Aftoni, menyampaikan pandangannya mengenai situasi internal Partai Persatuan Pembangunan (PPP) pasca Muktamar ke-10 yang digelar di Ancol beberapa waktu lalu. Dalam pernyataannya, Aftoni menegaskan bahwa saat ini muncul dorongan kuat dari mayoritas kader dan simpatisan PPP untuk melakukan perubahan mendasar dalam arah dan kepemimpinan partai.
Menurut Aftoni, aspirasi untuk melakukan perubahan bukan berasal dari ambisi pribadi ataupun kelompok tertentu, melainkan merupakan keinginan kolektif yang tumbuh dari seluruh lapisan internal partai, termasuk para kiai dan ulama.
“Misi perubahan di PPP ini bukan keinginan individu atau kelompok tertentu. Tapi keinginan bersama, keinginan para kiai dan ulama PPP, keinginan mayoritas fungsionaris dan kader PPP di seluruh Indonesia yang ingin PPP kembali menjadi alat perjuangan politik keumatan, alat perjuangan politik Islam dan kebangsaan,” ujarnya, Minggu (5/10/2025).
Aftoni, yang akrab disapa Toni, menilai bahwa semangat perubahan ini mencerminkan tekad mayoritas kader PPP yang ingin mengembalikan jati diri partai sebagai sarana perjuangan umat. Ia menegaskan bahwa pihak mana pun yang mencoba menghambat langkah pembaruan tersebut berarti telah bertentangan dengan keinginan bersama kader dan fungsionaris di seluruh daerah.
“Dengan demikian, siapa pun pihak-pihak yang mengganggu dan ‘berbuat zalim’ terhadap misi perubahan tersebut akan melukai kehendak mayoritas kader partai,” katanya menegaskan.
Lebih lanjut, Aftoni menuturkan bahwa misi perubahan ini sejalan dengan kehendak para ulama dan kiai PPP yang menginginkan arah politik partai kembali pada nilai keumatan dan kebangsaan. Ia juga mengingatkan bahwa setiap tindakan yang menghalangi gerakan perubahan akan membawa konsekuensi moral.
“Selain itu, misi perubahan ini juga sesuai dengan kehendak para kiai, ulama, dan kedaulatan politik mayoritas kader PPP, sehingga siapa pun yang mengganggu dinilai akan kualat,” ujarnya.
Sebagai bentuk ikhtiar dan penguatan spiritual terhadap perjuangan partai, Aftoni mengajak seluruh jajaran pengurus PPP di tingkat wilayah maupun cabang untuk melaksanakan pembacaan Yasin Fadhilah secara serentak di daerah masing-masing. Ia berharap kegiatan ini menjadi sarana doa bersama agar partai tetap terjaga dari segala bentuk kezaliman dan pihak-pihak yang mencoba melemahkan misi perubahan.
“Untuk itu, kami mengajak kepada DPW dan DPC PPP di seluruh Indonesia untuk membaca Yasin Fadhilah di daerah masing-masing agar PPP terjaga dari orang-orang yang zalim,” pungkas pria yang juga menjabat Ketua DPP PPP itu.
Aftoni menegaskan bahwa langkah spiritual tersebut bukan hanya simbol, tetapi juga bagian dari komitmen moral seluruh kader untuk menjaga kemurnian perjuangan PPP agar tetap berpihak kepada umat dan bangsa.
Lan.