Pemerintah Pastikan Investigasi Udang Tercemar Radiasi, Hasil Awal Terfokus di Cikande


majalahsuaraforum.com – 1 Oktober 2025 Pemerintah Indonesia menegaskan komitmennya dalam menyelidiki kasus terdeteksinya unsur radioaktif pada ekspor udang ke Amerika Serikat. Laporan terbaru menyebutkan bahwa komunikasi intensif tengah dilakukan dengan Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA) serta otoritas Amerika Serikat guna memastikan transparansi investigasi.

Kasus ini mencuat setelah jejak Cesium-137 ditemukan dalam kiriman udang dari Indonesia pada Agustus lalu. Tidak hanya itu, pekan sebelumnya, Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) juga melaporkan adanya kontaminasi serupa pada produk ekspor cengkeh asal Indonesia.

Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, menegaskan bahwa pemerintah bertindak cepat dengan membentuk satuan tugas khusus untuk menangani dugaan pencemaran tersebut.

“Indonesia sedang berkomunikasi dengan IAEA dan otoritas AS serta berbagi temuan gugus tugas,” ujar Zulkifli Hasan kepada wartawan, Selasa (30/9/2025).

FDA sendiri menjelaskan dalam situs resminya bahwa Cesium-137 merupakan radionuklida yang biasanya muncul akibat uji coba nuklir atau kecelakaan besar, seperti peristiwa Chernobyl dan Fukushima. Indonesia tidak memiliki senjata nuklir maupun pembangkit listrik tenaga nuklir, sehingga sumber pencemaran ini menjadi fokus investigasi lebih lanjut.

Menanggapi laporan FDA terkait cengkeh, pejabat Kementerian Pangan, Bara Hasibuan, menyebutkan bahwa penyelidikan masih berlangsung. FDA telah memutuskan untuk melarang PT Natural Java Spice mengekspor rempah-rempah ke Amerika Serikat.

Langkah ini diambil menyusul peringatan FDA kepada konsumen, distributor, dan penjual di AS agar tidak mengonsumsi atau menjual udang beku dari PT Bahari Makmur Sejati.

Zulkifli Hasan mengungkapkan, hasil awal investigasi satgas menunjukkan bahwa kontaminasi radiasi hanya terjadi di kawasan Cikande, Banten, yang dikenal sebagai area industri. Pemerintah bahkan melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap staf pabrik besi tua di lokasi tersebut, yang diduga kuat menjadi sumber radiasi.

Lebih dari 1.500 pekerja dan warga sekitar telah diperiksa, dan hingga kini tidak ditemukan dampak kesehatan serius akibat paparan radiasi.

“Pemerintah memastikan mekanisme pengendalian mutu produk perikanan tetap berjalan sesuai standar nasional dan internasional,” tegas Zulkifli.

Dengan langkah investigasi ini, pemerintah berupaya menjaga keamanan pangan Indonesia serta memastikan keberlanjutan ekspor produk perikanan dan rempah di pasar internasional.

Lan.

Berita Terkait

Top