PBSI Dorong Konsistensi Atlet Jelang French Open 2025, Eng Hian Ingatkan Pentingnya Evaluasi

majalahsuaraforum.com – Menjelang ajang French Open 2025, Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI, Eng Hian, menegaskan pentingnya seluruh atlet tim bulu tangkis Indonesia untuk menjaga konsistensi performa. Evaluasi dilakukan setelah berakhirnya turnamen Denmark Open 2025, di mana beberapa pasangan menunjukkan perkembangan yang menggembirakan, namun tetap diminta tidak cepat puas.
Eng Hian menyoroti performa positif yang ditunjukkan oleh pasangan ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri serta pasangan baru Rian Ardianto/Rachmat Hidayat. Ia mengakui bahwa kedua pasangan tersebut tampil menjanjikan, tetapi seluruh atlet tetap harus fokus memperbaiki detail permainan mereka.
“Untuk Denmark Open dengan hasil yang diraih oleh Fajar/Fikri, saya menilai sangat positif dengan konsistensi perjalanan prestasi mereka di lima turnamen ini. Namun, saya selalu mengingatkan kepada pelatih dan atlet agar mempelajari dan mengevaluasi strategi lawan di lapangan,” ujar Eng Hian, Selasa (21/10/2025).
Menurut Eng Hian, pasangan Fajar/Fikri telah memperlihatkan performa stabil dalam beberapa turnamen terakhir. Keberhasilan mereka mencapai final Denmark Open 2025 menjadi bukti peningkatan yang signifikan. Namun, ia menekankan bahwa evaluasi terhadap strategi dan pola permainan lawan tetap harus dilakukan agar performa mereka tidak menurun.
Selain itu, Eng Hian turut memberikan apresiasi kepada pasangan baru Rian/Rachmat yang mulai menunjukkan potensi besar di lapangan. Ia berharap duet ini dapat terus memperbaiki penampilan pada turnamen-turnamen berikutnya untuk memperkuat sektor ganda putra Indonesia.
“Pasangan baru Rian/Rachmat juga menunjukkan performa cukup baik. Kita akan lihat penampilan mereka di dua turnamen selanjutnya dan berharap grafik performa mereka makin meningkat,” tambahnya.
Namun demikian, Eng Hian mengingatkan masih ada beberapa pemain yang belum menunjukkan performa konsisten sesuai target yang diharapkan PBSI. Oleh karena itu, ia menegaskan agar semua atlet tidak hanya mengandalkan satu pasangan andalan, melainkan berupaya meningkatkan performa secara menyeluruh di semua sektor.
“Untuk di French Open saya berharap adanya peningkatan performa dari seluruh atlet. Kita tentu senang jika Fajar/Fikri dapat meningkatkan pencapaian mereka, tetapi kita tidak mau hanya menaruh harapan pada satu pasangan saja,” tegasnya.
Eng Hian juga menegaskan bahwa setiap atlet yang dikirim ke turnamen internasional memiliki target yang harus dicapai. Para pelatih pun diminta untuk lebih memperhatikan proses persiapan dan evaluasi, sehingga seluruh pemain dapat tampil maksimal di turnamen French Open 2025 nanti.
“Setiap pemain yang bertanding tentu punya targetnya masing-masing. Pelatih juga harus terus mengevaluasi agar hasil di lapangan bisa lebih optimal,” ujarnya menambahkan.
Pada turnamen Denmark Open 2025 sebelumnya, Indonesia hanya meraih satu gelar juara melalui Jonatan Christie. Namun, Jonatan kini tidak lagi berstatus sebagai pemain Pelatnas PBSI, melainkan telah berkarier sebagai pemain profesional.
PBSI berharap evaluasi dari hasil Denmark Open dapat menjadi bahan penting untuk memperkuat persiapan menuju French Open 2025, dengan harapan seluruh wakil Indonesia dapat menampilkan performa terbaik dan mempersembahkan hasil positif bagi bulu tangkis nasional.
Jay.