Empat Pesepak Bola Putri Keturunan Belanda Dapat Rekomendasi Naturalisasi untuk Perkuat Timnas Indonesia

majalahsuaraforum.cpm — Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) secara resmi mengeluarkan rekomendasi pemberian kewarganegaraan Indonesia bagi empat pesepak bola putri berkewarganegaraan Belanda. Keempat atlet tersebut dinilai memiliki potensi besar untuk memperkuat Tim Nasional Sepak Bola Putri Indonesia.
Mereka adalah Felicia Victoria de Zeeuw, Iris Joska de Rouw, Isa Guusje Warps, dan Emily Julia Frederica Nahon, yang diketahui memiliki garis keturunan Indonesia dari pihak keluarga.
Rekomendasi naturalisasi ini telah mendapat persetujuan dari Komisi X DPR RI dalam rapat kerja bersama Kemenpora yang digelar Senin (26/5). Ketua Komisi X, Hetifah Sjaifudian, menyatakan bahwa keempat atlet juga turut hadir secara virtual dalam rapat tersebut.
“Persetujuan ini akan dibawa ke rapat paripurna DPR RI pada 27 Mei 2025 untuk mendapatkan pengesahan lebih lanjut,” jelas Hetifah.
Profil Singkat Empat Calon Naturalisasi
1. Felicia Victoria de Zeeuw
Lahir di Delft, Belanda, 19 Januari 2006, Felicia saat ini berusia 19 tahun dan bermain sebagai gelandang serang di klub ADO Den Haag. Ia memiliki garis keturunan Indonesia dari neneknya yang lahir di Jakarta. Felicia dikenal sebagai pemain yang terus menanjak di level usia, hingga kini memperkuat tim senior di Liga Belanda.
2. Iris Joska de Rouw
Penjaga gawang berusia 20 tahun ini lahir di Rotterdam, 21 April 2005. Iris membela klub Sparta Rotterdam dan memiliki darah Indonesia dari neneknya yang berasal dari Lumajang, Jawa Timur. Ia mulai berkarier di Sparta Rotterdam sejak usia 14 tahun dan kini telah menjadi andalan tim senior.
3. Isa Guusje Warps
Lahir di Veldhoven, Belanda, 3 Juni 2005, Isa bermain sebagai penyerang sayap kiri dan penyerang tengah untuk klub NAC Breda. Ia memiliki keturunan Indonesia dari nenek pihak ayah yang lahir di Padang, Sumatera Utara. Isa sempat bermain di liga Belgia sebelum kembali ke Belanda musim ini.
4. Emily Julia Frederica Nahon
Emily, yang lahir pada 17 Mei 2007 di Oegtgeest, Belanda, kini berusia 18 tahun. Ia bermain sebagai bek tengah dan gelandang bertahan untuk tim ADO Den Haag. Darah Indonesia mengalir dari neneknya yang berasal dari Bogor, Jawa Barat.
Langkah Strategis untuk Masa Depan Sepak Bola Putri
Kehadiran empat calon pemain naturalisasi ini diharapkan mampu meningkatkan daya saing timnas putri di level Asia dan internasional. Kemenpora menyatakan bahwa naturalisasi ini merupakan bagian dari upaya jangka panjang untuk memperkuat tim nasional dengan talenta diaspora berkualitas.
Jika disetujui dalam rapat paripurna DPR RI, proses naturalisasi keempat atlet tersebut akan segera dilanjutkan melalui tahapan hukum dan administrasi.(jaya)