Respons Cepat Inpres, Sumbar Jadi Provinsi Percontohan Koperasi Merah Putih

Pemerintah Pusat memberikan apresiasi kepada Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi, atas langkah cepat dalam menindaklanjuti Instruksi Presiden (Inpres) No. 9 Tahun 2025. Berkat tindak lanjut ini, Sumbar berhasil melaksanakan hampir seluruh Musyawarah Desa/Kelurahan (Kopdes/kel) Khusus Pembentukan Koperasi Merah Putih, dengan tingkat penyelesaian mendekati 100 persen.
Pujian ini disampaikan langsung oleh Wakil Menteri Koperasi, Ferry Juliantono, yang juga bertindak sebagai Koordinator Ketua Pelaksana Harian Satgas Kopdes/kel Merah Putih. Pernyataan tersebut disampaikannya dalam kegiatan Peluncuran dan Dialog Percepatan Pembentukan Kopdes/kel Merah Putih di Provinsi Sumbar, yang berlangsung di Auditorium Kompleks Istana Gubernur Padang. Ferry menyampaikan rasa terima kasih atas upaya dan kerja keras seluruh pihak di Sumbar yang telah memungkinkan terlaksananya musyawarah khusus tersebut hampir secara menyeluruh.
Ferry juga mengungkapkan bahwa Sumatera Barat akan dijadikan sebagai salah satu provinsi percontohan nasional dalam pengembangan koperasi. Ia menyebutkan bahwa karena Sumbar merupakan tempat kelahiran Bapak Koperasi Indonesia, maka provinsi ini layak dijadikan model pelatihan dan pembelajaran koperasi di Indonesia.
Apresiasi serupa juga datang dari Wakil Menteri Dalam Negeri, Bima Arya Sugiarto. Ia menilai keberhasilan Sumbar yang hampir menyamai Provinsi Lampung dalam capaian pembentukan Koperasi Merah Putih tidak terlepas dari kepemimpinan daerah yang kuat.
Dalam laporannya, Gubernur Mahyeldi menjelaskan bahwa hingga 28 Mei 2025, realisasi pembentukan Kopdes/kel Merah Putih di Sumbar telah mencapai 98,58 persen, dengan hanya 18 desa atau kelurahan yang masih dalam proses. Ia menegaskan bahwa pencapaian ini merupakan hasil kolaborasi berbagai pihak yang bekerja dengan cepat dan serius menyambut Instruksi Presiden tersebut.
Mahyeldi juga menambahkan bahwa hadirnya Satgas Kopdes/kel di Sumbar akan semakin meningkatkan semangat masyarakat dalam berkoperasi. Ia menilai program ini sejalan dengan konsep pemerintahan nagari di Sumbar dan mendukung visi RPJMD provinsi untuk menjadikan nagari sebagai pusat kreativitas. Kehadiran Wakil Menteri dan tim satgas, menurutnya, akan memperkuat semangat di daerah untuk menyukseskan program koperasi ini. Ia pun berharap keberhasilan ini menjadi wujud penghormatan kepada Bung Hatta, tokoh koperasi nasional asal Sumbar.
Ditulis oleh: hil***