Proses Evakuasi WNI dari Iran Dimulai 20 Juni, Jalur Darat ke Azerbaijan Dipilih karena Lebih Aman
majalahsuaraforum.com – Pemerintah Indonesia resmi memulai proses evakuasi Warga Negara Indonesia (WNI) dari Teheran, Iran, pada 20 Juni 2025. Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Budi Gunawan menyatakan bahwa evakuasi ini dilakukan melalui jalur darat menuju Baku, Azerbaijan, demi memastikan keselamatan para WNI.
“Sebanyak 115 WNI akan dievakuasi menggunakan bus dari Teheran ke Baku. Jalur darat dipilih karena dinilai paling aman di tengah situasi yang masih bergejolak,” ujar Budi Gunawan dalam keterangannya, Jumat (20/6).
Setibanya di Baku, para WNI akan menjalani transit selama dua malam sebelum melanjutkan perjalanan ke Indonesia menggunakan pesawat komersial. Pemerintah Indonesia telah berkoordinasi dengan otoritas Azerbaijan untuk memastikan proses transit berlangsung lancar dan aman.
Sementara itu, rencana evakuasi juga sedang disiapkan untuk WNI yang berada di Israel. Proses ini akan dilakukan melalui Amman, Yordania. Tentara Nasional Indonesia (TNI) telah menyiapkan 34 personel untuk mendukung pelaksanaan misi tersebut.
Juru bicara Markas Besar TNI, Brigjen Kristomei Sianturi, menyatakan bahwa meskipun belum ada jadwal resmi keterlibatan TNI, mereka siap menjalankan misi kapan pun diperlukan.
“Perlindungan terhadap WNI adalah tugas konstitusional TNI. Kami akan laksanakan secara maksimal dan profesional demi keselamatan saudara-saudara kita di wilayah konflik,” tegas Kristomei.
Pemerintah juga mengimbau kepada seluruh WNI yang masih berada di Iran untuk tetap tenang dan selalu mematuhi instruksi dari perwakilan Republik Indonesia. Jalur komunikasi darurat telah dibuka untuk memastikan setiap WNI di zona konflik bisa segera mendapatkan bantuan dan informasi resmi.
Langkah evakuasi ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah untuk menjamin keselamatan dan perlindungan bagi seluruh warga negara di luar negeri, terutama yang berada di wilayah dengan eskalasi konflik.
Pen. Nala
