Prabowo: Cadangan Pangan Nasional Tertinggi Sepanjang Sejarah, Indonesia Menuju Swasembada


Majalahsuaraforum.com – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menyampaikan kabar menggembirakan terkait ketahanan pangan nasional. Dalam pidatonya saat membuka Konvensi dan Pameran ke-49 Indonesian Petroleum Association (IPA) di ICE BSD, Kabupaten Tangerang, Banten, Selasa (21/5/2025), Prabowo mengungkapkan bahwa cadangan beras dan jagung nasional kini berada pada level tertinggi dalam sejarah Indonesia.

“Baru saja kita melewati enam bulan pemerintahan kita, tapi produksi pangan kita sudah melampaui target dan perkiraan kita sendiri,” ujar Prabowo.

Cadangan Tembus Rekor, Pemerintah Bangun Gudang Tambahan

Prabowo menuturkan bahwa laporan dari otoritas terkait menunjukkan jumlah cadangan pangan, khususnya beras dan jagung, yang tersimpan di seluruh gudang pemerintah mencapai rekor tertinggi. Bahkan, kapasitas penyimpanan sempat menjadi tantangan akibat lonjakan produksi yang signifikan, sehingga pemerintah mengambil langkah cepat dengan membangun gudang improvisasi.

“Yang penting adalah kebijakan-kebijakan yang kita ambil adalah kebijakan-kebijakan yang masuk akal. Common sense, masuk akal, menyelesaikan kesulitan dan berorientasi kepada kepentingan bangsa dan rakyat Indonesia,” tegas Prabowo.

Capaian Strategis: CBP Tembus 3,8 Juta Ton

Data terbaru menunjukkan Cadangan Beras Pemerintah (CBP) per 18 Mei 2025 telah mencapai 3,8 juta ton, mendekati ambang strategis 4 juta ton. Pencapaian ini merupakan hasil sinergi erat antara pemerintah dan Perum Bulog.

Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS), produksi beras pada semester pertama 2025 tercatat sebesar 18,76 juta ton, mengalami kenaikan lebih dari 11 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Produksi Jagung Naik 39 Persen

Tak hanya beras, sektor produksi jagung nasional juga menunjukkan lonjakan signifikan. Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengungkapkan bahwa produksi jagung tahun ini diproyeksikan meningkat hingga 39 persen, menjadikannya sebagai angka tertinggi dalam sejarah produksi jagung di Indonesia.

“Ini adalah sejarah baru. Kita buktikan bahwa dengan kerja nyata dan kebijakan tepat, Indonesia bisa berdiri di kaki sendiri dalam urusan pangan,” ujar Amran.

Menuju Swasembada yang Berkelanjutan

Pernyataan Presiden Prabowo ini mempertegas arah kebijakan pemerintah untuk mewujudkan swasembada pangan nasional yang berkelanjutan. Capaian ini dianggap sebagai bukti bahwa kebijakan berbasis akal sehat dan keberpihakan pada rakyat mampu menghasilkan dampak konkret dalam waktu yang relatif singkat.

Langkah strategis ke depan akan difokuskan pada penguatan infrastruktur penyimpanan, distribusi logistik, serta hilirisasi produk pangan nasional, demi memastikan ketahanan pangan yang stabil dan mandiri dalam jangka panjang.(Dew*)

Berita Terkait

Top