Menhan Sjafrie Undang Akademisi dan Purnawirawan TNI-Polri untuk Sosialisasikan DPN


majalahsuaraforum.com, 13 Juni 2025 — Menteri Pertahanan RI, Jenderal TNI (Purn) Sjafrie Sjamsoeddin, mengundang para akademisi serta purnawirawan TNI dan Polri dalam sebuah forum khusus untuk mensosialisasikan kebijakan strategis pertahanan nasional yang dikenal sebagai Doktrin Pertahanan Nasional (DPN). Acara ini berlangsung di Gedung Kementerian Pertahanan, Jakarta, dan dihadiri puluhan tokoh militer dan sipil dari berbagai lembaga pendidikan dan organisasi kemasyarakatan.

 

Dalam sambutannya, Menhan Sjafrie menegaskan bahwa keterlibatan berbagai elemen masyarakat, termasuk kalangan intelektual dan purnawirawan, sangat penting dalam memperkuat pemahaman dan implementasi DPN yang telah disusun secara komprehensif. DPN sendiri merupakan kerangka doktrinal terbaru yang akan menjadi pedoman utama dalam pengelolaan kekuatan pertahanan Indonesia dalam menghadapi tantangan global dan regional.

 

“Kami mengundang para akademisi dan purnawirawan karena mereka memiliki wawasan strategis dan pengalaman panjang yang sangat berharga. DPN bukan hanya untuk militer aktif, tetapi juga untuk seluruh komponen bangsa,” ujar Sjafrie dalam pernyataannya.

 

Beberapa poin penting dalam DPN yang disampaikan dalam forum ini meliputi pendekatan pertahanan semesta, modernisasi alutsista, integrasi pertahanan siber, serta penguatan diplomasi pertahanan. Selain itu, Menhan juga membuka sesi diskusi untuk menerima masukan dan kritik konstruktif dari para peserta demi penyempurnaan implementasi kebijakan ini.

 

Acara ini diapresiasi luas oleh para undangan, termasuk purnawirawan TNI dan Polri yang menilai langkah ini sebagai pendekatan kolaboratif yang positif. “Kami merasa dihargai karena diajak berperan aktif dalam pembentukan arah kebijakan pertahanan ke depan,” kata Letjen TNI (Purn) Agus Surya, salah satu peserta.

 

Kemenhan menyatakan akan melanjutkan sosialisasi DPN ke berbagai daerah dan institusi pendidikan strategis guna membangun pemahaman bersama terhadap tantangan pertahanan masa depan yang kian kompleks dan multidimensional.

 

 

Penulis: Nala.

Berita Terkait

Top