Kemensos Luncurkan Program “Sekolah Rakyat”, Guru dan Kepala Sekolah Akan Terima SK Pengangkatan Resmi


majalahsuaraforum.com Kementerian Sosial Republik Indonesia resmi menginisiasi program “Sekolah Rakyat”, sebuah langkah besar dalam menyediakan akses pendidikan berasrama bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu, terutama yang tergolong dalam kategori miskin ekstrem. Menteri Sosial, Saifullah Yusuf, memastikan bahwa para guru dan kepala sekolah yang terlibat dalam program ini akan segera menerima Surat Keputusan (SK) pengangkatan resmi dari Kementerian Sosial.

“Dengan SK ini, mereka akan menjadi bagian resmi dari Kementerian Sosial. Ini adalah bentuk penghargaan atas dedikasi mereka dan sekaligus memperkuat komitmen kami dalam menjalankan program ini secara profesional,” ujar Saifullah Yusuf dalam konferensi pers, Selasa (25/6).

Sekolah Rakyat merupakan program pendidikan inklusif yang akan dimulai pada 14 Juli 2025 dan tersebar di 100 lokasi di seluruh Indonesia, dari Aceh hingga Jayapura. Pada tahap awal, program ini akan menampung sebanyak 9.755 siswa yang berasal dari keluarga kurang mampu. Mereka akan didampingi oleh 1.554 guru dan 3.990 tenaga pendidikan lainnya.

Program ini dirancang untuk memberikan lingkungan belajar yang layak dan mendukung, dengan fasilitas berasrama agar para siswa bisa fokus belajar tanpa terbebani masalah akses dan logistik. Para siswa akan mendapatkan pendidikan formal sekaligus pembinaan karakter serta pelatihan keterampilan hidup.

Menteri Sosial juga menanggapi kabar adanya beberapa calon guru dan kepala sekolah yang mengundurkan diri karena alasan pribadi atau lainnya. Namun ia menegaskan bahwa hal tersebut tidak mengganggu kelangsungan program.

“Memang ada yang mengundurkan diri, tapi jumlahnya tidak signifikan. Justru, minat terhadap program ini sangat tinggi dan kami tidak kekurangan sumber daya manusia. Proses seleksi pun dilakukan secara transparan dan sah, dengan memperhatikan integritas dan kompetensi calon guru serta kepala sekolah,” tegasnya.

Program Sekolah Rakyat menjadi bagian dari upaya strategis pemerintah dalam memutus rantai kemiskinan melalui akses pendidikan yang merata dan berkualitas. Dengan fokus pada anak-anak dari keluarga miskin ekstrem, program ini diharapkan dapat membuka jalan menuju masa depan yang lebih baik bagi generasi muda Indonesia.

Kementerian Sosial menegaskan bahwa pelaksanaan program ini akan terus diawasi dan dievaluasi agar tujuan utama, yaitu peningkatan kualitas hidup anak-anak miskin melalui pendidikan, benar-benar tercapai.

 

Pen. Lan. 

Berita Terkait

Top