Iran Luncurkan Rudal ke Tel Aviv dan Haifa, 5 Tewas dan Puluhan Luka-Luka


majalahsuaraforum.com — Ketegangan di Timur Tengah kembali memanas setelah Iran meluncurkan serangan rudal ke dua kota besar di Israel, Tel Aviv dan Haifa, pada Kamis (19/6). Serangan ini disebut sebagai balasan atas serangan militer Israel sebelumnya yang menargetkan fasilitas milik Iran di Suriah.

Serangan rudal tersebut menewaskan sedikitnya lima orang dan melukai puluhan lainnya. Selain menimbulkan korban jiwa, sejumlah rumah dan bangunan mengalami kerusakan parah, termasuk apartemen warga sipil dan fasilitas umum.

Saksi mata di Tel Aviv melaporkan dentuman keras yang mengguncang kawasan pemukiman, disusul dengan kobaran api dan asap tebal yang membumbung ke langit malam. “Kami semua panik dan berlarian ke tempat perlindungan. Jendela rumah saya pecah akibat ledakan,” ujar seorang warga kepada media lokal.

Militer Israel segera mengaktifkan sistem pertahanan udara Iron Dome untuk mencegat sebagian rudal, namun beberapa proyektil berhasil menembus dan menghantam wilayah padat penduduk. Pemerintah Israel mengutuk serangan ini dan menyatakan akan merespons dengan tegas.

Kementerian Luar Negeri Iran menyatakan bahwa tindakan ini merupakan “pembalasan terbatas dan terukur” atas tindakan agresi Israel. Mereka menegaskan bahwa Iran tidak mencari konflik yang lebih luas, namun siap mempertahankan diri dari segala bentuk serangan.

Komunitas internasional menyampaikan keprihatinan mendalam atas eskalasi ini. PBB, Amerika Serikat, dan Uni Eropa mendesak kedua pihak untuk menahan diri dan menghindari tindakan yang dapat memicu konflik regional yang lebih besar.

“Langkah militer semacam ini sangat berbahaya dan dapat memperburuk situasi keamanan di Timur Tengah,” kata Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres dalam pernyataan resminya.

Beberapa elemen visual seperti foto dan video dari lokasi kejadian kini tersebar di media sosial dan saluran berita. Gambar memperlihatkan puing-puing bangunan, ambulans yang berjibaku mengevakuasi korban, hingga warga. 

Hingga saat ini, situasi masih tegang di wilayah tersebut. Pihak militer Israel meningkatkan siaga di seluruh negeri, sementara Iran memperingatkan akan merespons setiap tindakan lebih lanjut dengan kekuatan yang sepadan. Komunitas global pun menahan napas, mengantisipasi arah perkembangan konflik ini.

 

Pen. Red. 

Berita Terkait

Top