DPR dan Pemerintah Gelar Rapat Koordinasi Bahas Isolasi 4.000 Warga Pulau Enggano


majalahsuaraforum.com – Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) bersama pemerintah menggelar rapat koordinasi untuk mencari solusi atas kondisi isolasi yang dialami sekitar 4.000 warga Pulau Enggano, Bengkulu. Isolasi ini terjadi akibat pendangkalan alur Pelabuhan Pulau Baai, yang selama ini menjadi jalur utama transportasi menuju pulau tersebut.

Rapat tersebut dipimpin oleh Wakil Ketua DPR, Sufmi Dasco Ahmad, yang ditugaskan langsung oleh Ketua DPR, Puan Maharani. Dasco menyampaikan bahwa salah satu langkah konkret yang sedang ditempuh adalah koordinasi antara pemerintah dan PT Pelindo untuk melakukan pengerukan pelabuhan guna memulihkan akses transportasi laut ke Pulau Enggano.

“Pelindo sedang melakukan komunikasi intensif untuk segera melaksanakan pengerukan alur pelayaran. Ini penting agar kapal-kapal logistik maupun penumpang bisa kembali beroperasi secara normal ke Pulau Enggano,” ujar Dasco dalam keterangannya usai rapat.

Presiden Prabowo Subianto juga dikabarkan memberikan perhatian khusus terhadap persoalan ini. Menurut Dasco, arahan dari Presiden adalah agar masalah ini ditangani secara cepat dan berkelanjutan.

Sementara itu, Ketua DPR Puan Maharani menekankan pentingnya penanganan yang efektif dan terstruktur. Ia mengingatkan agar kejadian serupa tidak kembali terjadi di masa mendatang.

“Pulau-pulau terluar seperti Enggano harus mendapatkan perhatian serius. Akses transportasi yang memadai adalah hak dasar masyarakat. Kita tidak boleh membiarkan warga terisolasi karena masalah teknis yang bisa dicegah,” kata Puan.

Rapat ini menandai komitmen serius dari DPR dan pemerintah dalam memastikan pemerataan akses dan pembangunan di seluruh wilayah Indonesia, termasuk daerah terpencil seperti Pulau Enggano. Pemerintah dan DPR berjanji akan terus mengawal proses pengerukan dan perbaikan pelabuhan agar mobilitas dan distribusi logistik ke pulau tersebut bisa segera normal kembali.

 

Pen. Dew. 

Berita Terkait

Top