DPR Bentuk Pansus Agraria, Dorong Presiden Prabowo Lahirkan Badan Khusus


majalahsuaraforum.com – 2 Oktober 2025 Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) resmi membentuk Panitia Khusus (Pansus) Penyelesaian Konflik Agraria sebagai upaya konkret dalam menangani berbagai sengketa tanah yang masih menjadi masalah berlarut di Indonesia.

Wakil Ketua DPR, Sufmi Dasco Ahmad, menegaskan bahwa DPR akan mendorong pemerintah untuk segera membentuk badan khusus penyelesaian konflik agraria. Badan tersebut diharapkan langsung berada di bawah kendali Presiden Prabowo Subianto sehingga koordinasi dan eksekusi kebijakan bisa berjalan lebih efektif.

“DPR akan mendorong pemerintah membentuk badan penyelesaian masalah agraria ini yang langsung di bawah presiden,” ujar Dasco usai menerima audiensi Serikat Rakyat Miskin Indonesia di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (2/10/2025).

Pentingnya Badan Khusus Menurut Dasco, keberadaan badan khusus sangat mendesak karena persoalan agraria bukan hal sederhana. Ia menyoroti adanya tumpang tindih regulasi hingga perubahan peta kehutanan yang sering kali menimbulkan konflik.

Selama badan tersebut belum terbentuk, Pansus DPR akan bekerja dengan cara mengundang berbagai pihak terkait untuk menginventarisasi seluruh permasalahan agraria. Dari langkah ini diharapkan lahir sebuah peta konflik nasional dan formula penyelesaian yang lebih jelas serta terarah.

“Ada keinginan untuk memiliki satu peta sehingga tidak ada tumpang tindih dan satu persepsi dalam advokasi maupun penyelesaian masalah,” tambah Dasco.

Keanggotaan Pansus, Pansus ini beranggotakan wakil dari seluruh fraksi di DPR. Sejumlah tokoh yang tercatat sebagai anggota antara lain:

Fraksi PDIP: Alex Indra Lukman, Sonny T. Danaparamita, Giri Ramanda N. Kiemas, Sofwan Dedy Ardyanto, Shanty Alda Nathalia, dan Siti Aisyah.

Fraksi Golkar: Yudha Novanza Utama, Ahmad Irawan, Benny Utama, Alien Mus, dan Ahmad Labib.

Fraksi Gerindra: Siti Hediati Hariyadi (Titiek Soeharto), Novita Wijayanti, Azis Subekti, dan Darori Wonodipuro.

Fraksi NasDem: Viktor Bungtilu Laiskodat, Rifqinizamy Karsayuda, Machfud Arifin, dan Rajiv.

Fraksi PKB: Muhammad Khozin, Kaisar Abu Hanifah, Hindun Anisah, dan Iman Sukri.

Fraksi PKS: Jazuli Juwaini, Slamet, dan Abdul Hadi.

Fraksi PAN: Herry Dermawan dan Wahyudin Noor Aly.

Fraksi Demokrat: Dede Yusuf Macan Effendi dan Hinca Pandjaitan.

Harapan DPR Dengan terbentuknya Pansus dan rencana pembentukan badan khusus di bawah presiden, DPR berharap ada langkah nyata yang bisa menyelesaikan konflik agraria yang selama ini menjadi persoalan klasik dan kompleks di Indonesia.

Dw.

Berita Terkait

Top