Badan Gizi Nasional Dibentuk, Jalankan Mandat Pemenuhan Gizi Masyarakat dan Bertanggung Jawab ke Presiden


majalahsuaraforum.com – Pemerintah Indonesia resmi menghadirkan Badan Gizi Nasional (BGN) sebagai lembaga baru yang memiliki peran sentral dalam memastikan pemenuhan gizi masyarakat. Lembaga ini dibentuk melalui Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 83 Tahun 2024, sebagai bagian dari langkah strategis negara memperkuat ketahanan gizi serta mempersiapkan pondasi untuk mewujudkan generasi emas 2045 yang sehat, cerdas, dan produktif.

Struktur dan Kedudukan BGN, BGN ditempatkan langsung di bawah Presiden serta memiliki kewajiban untuk melapor dan bertanggung jawab kepada kepala negara. Susunan organisasi lembaga ini terdiri dari kepala, wakil kepala, sekretaris utama, inspektorat utama, hingga berbagai biro, deputi, dan direktorat teknis.

Dengan kedudukan strategis tersebut, BGN mendapat mandat penuh untuk melaksanakan kebijakan gizi secara terintegrasi, baik di tingkat nasional maupun daerah, agar seluruh masyarakat memperoleh akses setara terhadap pangan bergizi.

Tugas Pokok Badan Gizi Nasional Mengacu pada amanat Perpres, tugas utama BGN adalah melaksanakan pemenuhan gizi masyarakat secara menyeluruh. Ruang lingkupnya mencakup:

Penyusunan kebijakan gizi nasional.

Pengawasan implementasi kebijakan di lapangan.

Menjamin ketersediaan pangan sehat dan bergizi bagi masyarakat luas.

Menjadi koordinator antarlembaga dalam mendukung keberlanjutan sistem gizi nasional.

Fungsi Strategis Badan Gizi Nasional Untuk menjalankan mandat tersebut, BGN mengemban sejumlah fungsi penting, antara lain:

1. Merumuskan dan menetapkan kebijakan teknis mengenai sistem serta tata kelola gizi nasional.

2. Mengoordinasikan penyediaan sekaligus penyaluran pangan bergizi di berbagai wilayah.

3. Mengembangkan promosi kesadaran gizi dan kerja sama lintas sektor.

4. Memantau dan mengawasi pemenuhan gizi masyarakat secara menyeluruh.

5. Mengelola aset negara yang berada dalam tanggung jawab lembaga.

6. Menyediakan dukungan administrasi dan substantif untuk seluruh unsur organisasi.

7. Menjalankan fungsi tambahan sesuai dengan instruksi langsung Presiden.

Misi Membangun Generasi Emas 2045 Keberadaan BGN tidak hanya sebatas institusi administratif, melainkan juga membawa misi besar dalam menyiapkan generasi emas Indonesia. Beberapa langkah yang menjadi fokus BGN antara lain:

Meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya konsumsi makanan sehat melalui edukasi dan pemberdayaan.

Membangun sistem ketahanan gizi nasional yang tangguh serta responsif terhadap tantangan sosial, ekonomi, maupun lingkungan.

Mendorong tata kelola gizi yang transparan, inklusif, dan partisipatif dengan melibatkan pemerintah, akademisi, sektor swasta, hingga masyarakat sipil.

Dengan mandat langsung dari Presiden, Badan Gizi Nasional diharapkan mampu memperkuat ketahanan gizi bangsa dan memastikan seluruh masyarakat Indonesia, baik yang tinggal di perkotaan maupun di daerah pelosok, memperoleh akses adil terhadap pangan bergizi.

Dw.

Berita Terkait

Top