Anggaran Program Makan Bergizi Gratis Naik Jadi Rp 300 Triliun di 2026, Dorong Pemerataan Ekonomi Daerah

majalahsuaraforum.com, 12 Juni 2025 — Pemerintah pusat mengumumkan peningkatan anggaran secara signifikan untuk program Makan Bergizi Gratis (MBG) pada tahun 2026. Dari sebelumnya, anggaran akan melonjak menjadi Rp 300 triliun. Kebijakan ini diambil sebagai langkah strategis untuk mempercepat pemerataan ekonomi dan menciptakan pusat-pusat pertumbuhan baru di berbagai daerah.
Ketua Dewan Ekonomi Nasional, Luhut Binsar Pandjaitan, menyampaikan bahwa meskipun masih terdapat berbagai tantangan dalam pelaksanaan program MBG, pemerintah tetap berkomitmen penuh untuk memperbaiki tata kelola dan efektivitas program tersebut.
“Pemerintah menyadari masih banyak yang perlu dibenahi, baik dari sisi distribusi maupun pengawasan. Namun, kami optimistis bahwa dengan dukungan anggaran yang lebih besar dan perbaikan sistem, program MBG akan memberikan dampak nyata bagi masyarakat dan ekonomi nasional,” ujar Luhut dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (12/6).
Program MBG, yang merupakan inisiatif Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, bertujuan untuk menyediakan makanan bergizi secara gratis bagi anak-anak, ibu hamil, dan kelompok rentan lainnya. Selain berdampak langsung pada kesehatan dan kualitas sumber daya manusia, program ini juga diharapkan mampu menggerakkan sektor pertanian, peternakan, dan UMKM lokal sebagai bagian dari rantai pasok.
Luhut menambahkan bahwa dengan memperluas cakupan dan efektivitas program MBG, pemerintah ingin menjadikannya sebagai motor penggerak ekonomi daerah. “Ini bukan semata-mata soal bantuan pangan, tapi bagaimana kita membangun ekosistem ekonomi lokal yang kuat dan berkelanjutan,” tegasnya.
Dengan anggaran Rp 300 triliun, program MBG akan diperluas ke seluruh kabupaten/kota di Indonesia, termasuk wilayah terpencil dan tertinggal. Pemerintah juga akan melibatkan berbagai kementerian dan pemerintah daerah untuk memastikan pelaksanaan berjalan tepat sasaran.
Selain memperkuat ketahanan pangan, program ini diharapkan dapat memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi nasional, menurunkan tingkat kemiskinan, dan mengurangi ketimpangan antardaerah.
“Jika dikelola dengan baik, program MBG bisa menjadi game-changer dalam upaya membangun Indonesia yang lebih adil dan sejahtera,” tutup Luhut.
Penulis: Nala.