Warga Israel Berbondong-Bondong Kabur Lewat Laut, Ketegangan Meningkat di Tengah Konflik


majalahsuaraforum.com, 17 Juni 2025 — Ketegangan yang terus meningkat di wilayah Israel memicu kepanikan massal di kalangan warga sipil. Dalam beberapa hari terakhir, ratusan warga Israel dilaporkan berbondong-bondong meninggalkan negara itu melalui jalur laut, menggunakan kapal pribadi maupun perahu sewaan untuk mencari perlindungan ke negara-negara tetangga.

Pantauan media lokal dan laporan dari otoritas pelabuhan menunjukkan lonjakan aktivitas pelayaran tidak biasa dari pelabuhan-pelabuhan kecil di wilayah utara dan selatan Israel. Banyak dari mereka dilaporkan menuju Siprus dan Yunani, sementara sebagian lainnya mencoba mencapai wilayah pesisir Turki.

Menurut sumber keamanan setempat, sebagian besar dari mereka adalah warga sipil yang merasa tidak aman akibat eskalasi konflik bersenjata antara Israel dan kelompok perlawanan di Gaza serta wilayah Lebanon selatan. Suara ledakan, sirene peringatan serangan udara, dan kepanikan di tempat-tempat umum menjadi pemandangan sehari-hari dalam beberapa minggu terakhir.

“Orang-orang ketakutan. Mereka tidak lagi percaya bahwa tempat ini aman untuk ditinggali,” kata seorang warga Tel Aviv yang berhasil menyeberang ke Siprus melalui jalur laut. “Saya meninggalkan rumah saya, pekerjaan saya, segalanya—demi keselamatan keluarga saya.”

Pemerintah Israel belum mengeluarkan pernyataan resmi terkait gelombang eksodus lewat laut ini. Namun, beberapa anggota parlemen dari kubu oposisi mengkritik kurangnya kesiapan pemerintah dalam menjamin keamanan warganya dan menyebut situasi ini sebagai “kegagalan besar dalam perlindungan sipil.”

Sementara itu, otoritas maritim Siprus dan Yunani menyatakan telah meningkatkan patroli di perairan mereka untuk memastikan keselamatan kapal-kapal kecil yang datang dan menghindari insiden kemanusiaan di laut.

Kondisi ini menambah tekanan internasional terhadap pemerintah Israel untuk segera meredakan konflik dan membuka jalur diplomatik. PBB dan beberapa negara mitra telah menyerukan gencatan senjata segera dan mengutuk dampak konflik terhadap warga sipil.

Situasi di Israel kini menjadi sorotan dunia, sementara banyak pihak khawatir bahwa gelombang pelarian ini dapat menandai krisis kemanusiaan baru di kawasan Timur Tengah.

 

Ditulis: Red. 

Berita Terkait

Top