Wakil Ketua DPR Minta Komisi V Tinjau Evakuasi Pendaki Brasil di Rinjani dan Evaluasi Sistem SAR
majalahsuaraforum.com – Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad, menginstruksikan Komisi V DPR RI untuk meninjau secara menyeluruh proses evakuasi terhadap seorang pendaki asal Brasil yang tewas di Gunung Rinjani, Nusa Tenggara Barat. Pendaki bernama Juliana Marins tersebut diketahui jatuh ke dalam jurang sedalam 600 meter saat melakukan pendakian, dan jasadnya berhasil dievakuasi oleh tim SAR gabungan setelah upaya pencarian yang cukup menantang.
Dalam pernyataannya, Dasco menyampaikan belasungkawa atas insiden tersebut dan menilai bahwa kejadian ini harus menjadi bahan evaluasi bagi semua pihak terkait, termasuk sistem keselamatan pendakian dan kesiapsiagaan tim SAR di kawasan wisata alam. Ia meminta Komisi V DPR RI untuk turun langsung meninjau proses evakuasi dan berkoordinasi dengan pihak-pihak yang terlibat.
“Saya meminta Komisi V untuk segera melakukan peninjauan terhadap proses evakuasi yang dilakukan di Gunung Rinjani, dan memberikan masukan kepada pemerintah agar kegiatan SAR di daerah wisata alam dapat ditingkatkan, baik dari segi respons cepat maupun perlengkapan pendukung,” ujar Dasco.
Insiden ini tidak hanya menjadi perhatian di dalam negeri, tetapi juga memicu perdebatan di media sosial antara netizen asal Brasil dan Indonesia. Beberapa pengguna media sosial dari Brasil mempertanyakan keselamatan dan pengawasan di jalur pendakian Rinjani, sementara warganet Indonesia memberikan pembelaan terhadap kinerja tim SAR dan prosedur pendakian yang berlaku di Indonesia.
Dasco menegaskan bahwa keselamatan wisatawan, baik lokal maupun mancanegara, harus menjadi prioritas utama dalam pengelolaan kawasan wisata. Ia juga mendorong adanya peningkatan sosialisasi dan regulasi yang lebih ketat terhadap aktivitas pendakian di gunung-gunung yang menjadi destinasi wisata.
Dengan instruksi ini, Komisi V DPR diharapkan dapat segera melakukan langkah-langkah konkret untuk mengevaluasi sistem SAR nasional serta memberikan rekomendasi kebijakan yang dapat memperkuat upaya penyelamatan di medan ekstrem seperti Gunung Rinjani.
Pen. Nala.
