Trump Beri Hamas Batas Waktu 4 Hari untuk Jawab Usulan Damai Gaza


majalahsuaraforum.com – 1 Oktober 2025  Presiden Amerika Serikat Donald Trump memberi tenggat waktu tiga hingga empat hari kepada Hamas untuk merespons 20 poin usulan perdamaian Gaza yang ia ajukan. Trump menegaskan bahwa jika rencana itu ditolak, konsekuensinya akan sangat berat bagi pihak yang menentang.

“Kita akan menunggu 3 hingga 4 hari. Kita lihat nanti,” kata Trump kepada wartawan pada Selasa (30/9/2025), saat ditanya soal batas waktu tanggapan dari Hamas.

Menurut Trump, proposal damai tersebut telah mendapatkan dukungan dari sejumlah negara Arab dan Muslim, serta disetujui oleh Israel.

“Kami tinggal menunggu Hamas. Keputusan ada di tangan mereka, apakah mau melakukannya atau tidak. Namun jika menolak, ini akan menjadi akhir yang buruk,” tegas Trump.

Isi Usulan Perdamaian 20 Poin Sehari sebelum pernyataan itu, Trump bersama Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengumumkan rancangan damai berisi 20 poin. Beberapa poin utama dari usulan tersebut meliputi:

1. Pembebasan seluruh sandera Israel dengan imbalan puluhan tahanan Palestina.

2. Perlucutan senjata Hamas secara total.

3. Penarikan bertahap pasukan Israel dari Gaza.

4. Pembentukan komite teknokratis Palestina yang bersifat netral dan tidak berpolitik untuk memimpin Gaza.

Trump menekankan bahwa rencana tersebut disusun untuk menciptakan jalan keluar damai setelah konflik panjang antara Israel dan Hamas.

Kondisi Gaza Pasca Perang Sejak pecahnya perang pada Oktober 2023, militer Israel telah menewaskan lebih dari 66.000 warga Palestina, mayoritas perempuan dan anak-anak. Serangan udara yang terus-menerus membuat Gaza nyaris tidak layak dihuni.

Selain kehancuran besar, wilayah tersebut kini juga menghadapi kelaparan dan penyebaran penyakit, yang semakin memperburuk krisis kemanusiaan.

Respons yang Ditunggu dari Hamas Nasib usulan damai Trump kini bergantung pada keputusan Hamas dalam beberapa hari ke depan. Jika diterima, rencana itu berpotensi membuka jalan menuju gencatan senjata sekaligus rekonstruksi Gaza. Namun, jika ditolak, ancaman Trump menimbulkan kekhawatiran akan munculnya eskalasi konflik baru di kawasan tersebut.

Red.

Berita Terkait

Top