Seskab, Mensos, dan Menteri PUPR Kunjungi Rumah Calon Siswa Sekolah Rakyat

majalahsuaraforum.com – Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya bersama Menteri Sosial Saifullah Yusuf dan Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo melakukan kunjungan lapangan ke wilayah Cipayung, Jakarta Timur, untuk melihat langsung kondisi rumah para calon siswa Sekolah Rakyat serta meninjau lokasi tempat tinggal dan belajar mereka di Sentra Pendidikan Berasrama Handayani.
Dalam kunjungan tersebut, para pejabat berdialog langsung dengan orang tua murid. Sejumlah orang tua membagikan cerita hidup mereka yang penuh perjuangan, termasuk seorang ibu yang menyampaikan bahwa penghasilan bulanan keluarganya tidak lebih dari Rp 1,5 juta. Mendengar hal itu, Sekretaris Kabinet memberikan dorongan moral dan menyampaikan bahwa latar belakang ekonomi tidak menentukan masa depan, sebab ia sendiri berasal dari keluarga sederhana dan kini bisa berada di posisi penting pemerintahan.
Teddy menjelaskan bahwa inisiatif Sekolah Rakyat merupakan bagian dari program prioritas Presiden dan Kementerian Sosial, bertujuan untuk memberi kesempatan pendidikan layak dan berstandar baik bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu. Sekolah ini juga dirancang sebagai lingkungan yang mendukung pembentukan karakter dan keterampilan anak.
Pembangunan fisik sekolah sementara telah berlangsung selama dua bulan terakhir. Dalam proses ini, ribuan tenaga kerja lokal dilibatkan dan sebagian besar infrastruktur sudah mencapai tahap akhir pengerjaan, dengan progres pembangunan mencapai sekitar 80 hingga 90 persen.
Program ini merupakan bagian dari target awal pendirian 100 Sekolah Rakyat di berbagai wilayah. Tahap pertama akan mulai beroperasi pada pertengahan Juli dengan kapasitas sekitar 75 siswa per lokasi. Selain ruang belajar, setiap sekolah juga akan dilengkapi dengan fasilitas asrama, ruang makan, perpustakaan, serta tempat beribadah. Sekolah permanen dijadwalkan mulai dibangun pada bulan September mendatang dan ditargetkan rampung sebelum pertengahan 2026.
Dengan adanya program ini, pemerintah berharap anak-anak dari keluarga prasejahtera tidak hanya mendapatkan pendidikan, tetapi juga pengalaman hidup yang layak dan inspiratif untuk membangun masa depan yang lebih baik.
Pen. Lan.