Ramaphosa Puji Indonesia atas Dukungan Berkelanjutan bagi Perjuangan Anti-Apartheid


majalahsuaraforum.com – Presiden Afrika Selatan, Cyril Ramaphosa, memberikan penghargaan tinggi kepada Indonesia atas peran dan dukungannya dalam perjuangan bangsa Afrika Selatan melawan sistem apartheid. Pernyataan ini disampaikan Ramaphosa ketika melakukan pertemuan dengan Presiden Prabowo Subianto di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (22/10/2025).

Menurut Ramaphosa, hubungan Indonesia dan Afrika Selatan telah terjalin erat sejak masa perjuangan kemerdekaan Afrika Selatan. Ia menekankan bahwa Indonesia bukan hanya sekadar mitra diplomatik, tetapi merupakan sekutu sejati yang menunjukkan solidaritas yang konsisten kepada rakyat Afrika Selatan, khususnya pada masa-masa paling sulit.

“Kami melihat hal ini sebagai tanda baik atas pentingnya hubungan antara Afrika Selatan dan Indonesia. Terkait hal itu, saya ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas sambutan hangat yang telah Anda berikan kepada kami,” ujar Ramaphosa.

Selain itu, Ramaphosa juga menyampaikan ucapan selamat atas peringatan 70 tahun Konferensi Asia-Afrika (KAA) yang pertama kali digelar di Bandung pada 1955. Ia menyatakan bahwa Konferensi Bandung menjadi tonggak penting dalam memperkuat kerja sama antara bangsa-bangsa Asia dan Afrika serta menjadi sumber inspirasi bagi gerakan pembebasan nasional di Afrika.

“Konferensi Bandung merupakan inspirasi besar dan sumber semangat bagi para pemimpin perjuangan pembebasan kami yang hadir saat itu,” ungkap Ramaphosa.

Presiden Afrika Selatan menekankan bahwa dukungan Indonesia selama masa anti-apartheid akan selalu dikenang dalam sejarah negaranya. Menurutnya, dukungan Indonesia bukan hanya berbentuk bantuan politik, tetapi juga keberanian moral untuk menentang ketidakadilan global.

“Selama bertahun-tahun, rakyat Afrika Selatan menemukan sekutu setia dalam diri Indonesia yang secara konsisten mendukung perjuangan melawan apartheid. Kami akan selamanya berterima kasih atas dukungan dan solidaritas rakyat Indonesia,” tutup Ramaphosa.

Pertemuan ini menjadi simbol penting penguatan hubungan bilateral antara Indonesia dan Afrika Selatan, sekaligus menegaskan komitmen kedua negara untuk menjaga solidaritas historis yang telah terjalin sejak era perjuangan kemerdekaan.

Red.

Berita Terkait

Top