Negara Arab-Muslim dan Indonesia Dukung Usulan Trump Akhiri Perang Gaza


majalahsuaraforum.com – Sejumlah negara Arab dan Muslim memberikan sambutan positif terhadap usulan perdamaian yang diajukan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump guna mengakhiri konflik berkepanjangan di Gaza. Negara-negara tersebut antara lain Arab Saudi, Yordania, Uni Emirat Arab, Pakistan, Turki, Qatar, Mesir, serta Indonesia.

Pernyataan dukungan itu diumumkan dalam sebuah pernyataan bersama yang dirilis pada Senin (29/9) waktu setempat, sebagaimana dilaporkan oleh kantor berita resmi Saudi Press Agency (SPA) dan dikutip Al Arabiya, Selasa (30/9/2025).

Pertemuan antara Trump dengan para Menteri Luar Negeri negara-negara Arab dan Muslim tersebut berlangsung di sela Sidang Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di New York pada 23 September lalu.

Apresiasi Atas Kepemimpinan Trump Dalam pernyataan bersama itu, para Menlu menyampaikan apresiasi atas langkah yang ditempuh Presiden AS.

Mereka menyatakan menyambut baik “kepemimpinan Trump dan upaya tulusnya untuk mengakhiri perang di Gaza, dan menegaskan keyakinan mereka atas kemampuannya untuk menemukan jalan menuju perdamaian.”

Lebih jauh, para Menlu juga memuji pengumuman Trump yang menegaskan bahwa rencana tersebut tidak hanya ditujukan untuk menghentikan perang, tetapi juga untuk:

Membangun kembali Gaza,

Mencegah penggusuran rakyat Palestina,

Memajukan perdamaian yang menyeluruh, Dan menolak aneksasi Tepi Barat.

Isi Rencana Perdamaian, Rencana perdamaian yang disampaikan Trump berisi sejumlah poin penting, di antaranya:

1. Penerapan gencatan senjata segera.

2. Pembebasan seluruh sandera oleh Hamas dalam kurun waktu 72 jam.

3. Perlucutan senjata Hamas.

4. Penarikan pasukan Israel secara bertahap dari Jalur Gaza.

5. Pengerahan pasukan stabilisasi internasional sementara.

6. Pembentukan otoritas transisi yang akan dipimpin langsung oleh Trump, serta melibatkan mantan Perdana Menteri Inggris Tony Blair.

Usulan ini dinilai sebagai langkah signifikan dari Amerika Serikat untuk menghentikan konflik dan membuka jalan menuju stabilitas jangka panjang di kawasan Timur Tengah, khususnya di Gaza.

Red.

Berita Terkait

Top