Kemenag Gelar Sidang Isbat Awal Zulhijjah 1446 H, Tentukan Jadwal Idul Adha 2025

majalahsuaraforum.com – Kementerian Agama (Kemenag) resmi memulai rangkaian sidang isbat penetapan awal bulan Zulhijjah 1446 Hijriah untuk menentukan Hari Raya Idul Adha 2025. Kegiatan ini diawali dengan seminar nasional hisab dan rukyat yang berlangsung di Auditorium HM Rasjidi, Kantor Kemenag, Jakarta Pusat, pada Selasa (27/5/2025) sore.
Pantauan detikcom, seminar dimulai pukul 16.40 WIB dan dihadiri berbagai pihak yang berkepentingan dalam penentuan awal bulan hijriah. Hadir dalam forum tersebut perwakilan dari BMKG, BRIN, BIG, MUI, Planetarium Jakarta, Observatorium Bosscha ITB, pesantren-pesantren, hingga perwakilan duta besar negara sahabat dan pakar ilmu falak.
Menteri Agama Nasaruddin Umar, Wakil Menteri Agama Romo Syafi’i, dan Ketua MUI Bidang Pendidikan dan Kaderisasi Abdullah Jaidi turut hadir dalam kegiatan yang menjadi langkah awal penetapan 1 Zulhijjah ini.
Gunakan Metode Hisab dan Rukyat
Kemenag menggunakan dua metode dalam penentuan awal bulan hijriah, yakni metode hisab (perhitungan astronomis) dan rukyat (pengamatan hilal secara langsung). Untuk itu, pemantauan hilal dilakukan di 114 titik lokasi di seluruh wilayah Indonesia.
Sidang isbat dilaksanakan dalam tiga tahap:
-
Pemaparan posisi hilal oleh Tim Hisab Rukyat Kemenag.
-
Sidang tertutup penetapan awal bulan Zulhijjah bersama para tokoh ormas Islam dan instansi terkait.
-
Konferensi pers hasil keputusan sidang.
Kapan Idul Adha 2025?
Jika berdasarkan hasil pengamatan hilal disepakati bahwa 1 Zulhijah 1446 H jatuh pada Rabu, 28 Mei 2025, maka Hari Raya Idul Adha (10 Zulhijah 1446 H) akan jatuh pada Jumat, 6 Juni 2025.
Keputusan final akan diumumkan melalui konferensi pers oleh Kemenag setelah sidang isbat selesai digelar pada malam hari ini.(lan**p)