Iran Klaim Sudah Diberi Peringatan 2 Jam Sebelum AS Melancarkan Serangan ke Fasilitas Nuklir

majalahsuaraforum.com — Pemerintah Iran menyatakan bahwa mereka telah menerima pemberitahuan dari Amerika Serikat sekitar dua jam sebelum serangan udara dilancarkan ke fasilitas nuklir Iran pada dini hari tanggal 22 Juni 2025. Informasi ini disampaikan oleh mantan pejabat militer AS, Douglas Macgregor, yang menyebut bahwa peringatan tersebut memberi cukup waktu bagi Iran untuk mengambil langkah-langkah pengamanan dan meminimalkan dampak serangan.
Serangan tersebut merupakan bagian dari rangkaian operasi militer yang meningkat sejak awal Juni, setelah Israel mulai menargetkan infrastruktur nuklir Iran sejak tanggal 13. Dalam serangan itu, AS menggunakan bom penghancur bunker untuk menyerang lokasi-lokasi yang dianggap strategis. Iran, yang telah mengetahui rencana itu sebelumnya, disebut mengalihkan personel dan mengamankan fasilitasnya.
Sebagai tanggapan, Iran melancarkan serangan balasan dengan menembakkan rudal ke Pangkalan Udara Al Udeid di Qatar pada 23 Juni. Pemerintah Iran menekankan bahwa aksi itu adalah reaksi yang sudah direncanakan dengan cermat dan bukan untuk memperburuk ketegangan kawasan.
Iran juga membantah tuduhan bahwa program nuklirnya bertujuan militer. Mereka menyebut seluruh aktivitas nuklir dilakukan untuk tujuan damai dan menilai tindakan AS sebagai pelanggaran hukum internasional. Pemerintah Iran menyatakan bahwa mereka berhak membela diri dan menjaga kedaulatan negaranya dari segala bentuk agresi asing.
Pen. Red.