Program Makan Bergizi Gratis Libatkan Narapidana Lapas Sukamiskin, 3.444 Porsi Dimasak Setiap Hari

majalahsuaraforum.com Program Makan Bergizi Gratis (MBG) kini mulai diterapkan di Lapas Sukamiskin, Bandung, dengan pendekatan yang unik dan berdaya guna. Dalam pelaksanaannya, narapidana dilibatkan secara aktif untuk memasak 3.444 porsi makanan setiap hari, yang kemudian didistribusikan ke sejumlah sekolah dasar dan posyandu di sekitar kawasan lapas.
Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto, menjelaskan bahwa dapur Lapas Sukamiskin dijadikan proyek percontohan nasional dalam pemanfaatan fasilitas pemasyarakatan untuk mendukung program pemerintah di bidang gizi masyarakat. Ia menegaskan bahwa dapur tersebut telah memenuhi standar yang ditetapkan oleh Badan Gizi Nasional, sehingga kualitas makanan yang disiapkan tetap terjaga.
“Para warga binaan yang terlibat sudah menjalani pelatihan dan memiliki sertifikat kelayakan memasak. Ini menjadi langkah nyata bagaimana lapas bisa menjadi bagian dari solusi sosial,” ujar Agus.
Agus juga memastikan bahwa program ini tidak mengganggu kebutuhan konsumsi internal warga binaan di lapas. “Semua kebutuhan di dalam tetap terpenuhi. Program MBG justru menambah semangat warga binaan untuk berkontribusi bagi masyarakat sekitar,” tambahnya.
Kegiatan ini disambut positif oleh sekolah-sekolah penerima manfaat. Kepala Sekolah SDN 101 Sukakarya, Bandung, menyampaikan apresiasinya terhadap dampak program ini bagi para siswanya. Menurutnya, asupan makanan yang diterima setiap hari membantu meningkatkan konsentrasi dan kesehatan anak-anak selama kegiatan belajar mengajar.
“Anak-anak jadi lebih semangat dan tidak mengeluh lapar saat belajar. Ini sangat membantu, terutama bagi siswa dari keluarga prasejahtera,” ungkapnya.
Selain memberikan manfaat bagi anak-anak, program ini juga menjadi sarana rehabilitasi dan pemberdayaan bagi para narapidana, memperkuat peran lapas sebagai lembaga pembinaan dan bukan semata tempat hukuman.
Dengan keberhasilan pelaksanaan di Lapas Sukamiskin, pemerintah berencana memperluas program serupa ke lembaga pemasyarakatan lainnya di berbagai daerah.
Pen. Hil.