Polresta Bogor Kota Ungkap 11 Kasus Tawuran, 32 Pelaku Diamankan Selama April–Juni 2025


Bogor – Juni 2025

Polresta Bogor Kota kembali menunjukkan komitmennya dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat dengan mengungkap sejumlah kasus tawuran yang terjadi selama periode April hingga Juni 2025. Dalam kurun waktu tersebut, sebanyak 32 pelaku tawuran berhasil diamankan, sementara 11 kasus yang melibatkan kepemilikan senjata tajam telah diungkap.

Kapolresta Bogor Kota, Eko Prastyo, menyampaikan bahwa dari hasil pengungkapan tersebut, sejumlah pelaku telah ditetapkan sebagai tersangka dan saat ini sedang menjalani proses hukum. “Kami tidak akan memberikan ruang bagi aksi kekerasan yang mengganggu ketertiban masyarakat. Tawuran bukan budaya Kota Bogor,” tegasnya dalam konferensi pers, Selasa (3/6/2025).

Barang bukti berupa berbagai jenis senjata tajam seperti celurit, parang, hingga pedang rakitan berhasil diamankan dari para pelaku. Senjata-senjata tersebut diduga digunakan dalam aksi tawuran antar kelompok remaja yang kerap terjadi di beberapa titik rawan di wilayah Kota Bogor, terutama pada malam hingga dini hari.

Polisi juga mengungkap bahwa sebagian besar pelaku adalah remaja dan pemuda berusia di bawah 25 tahun. Oleh karena itu, Polresta Bogor Kota tidak hanya mengambil tindakan represif, tetapi juga menggiatkan pendekatan preventif melalui patroli rutin, penyuluhan di sekolah, serta kerja sama dengan tokoh masyarakat dan pemangku kepentingan lainnya.

“Penanganan tawuran butuh sinergi bersama. Kami mengajak orang tua, sekolah, dan masyarakat untuk lebih peduli dan aktif dalam membina generasi muda,” tambah Kapolresta.

Upaya ini merupakan bagian dari program berkelanjutan Polresta Bogor Kota dalam menciptakan lingkungan yang aman, nyaman, dan kondusif bagi seluruh warga. Kepolisian menegaskan akan terus meningkatkan pengawasan dan penegakan hukum demi mencegah kasus serupa terulang.

Masyarakat diimbau untuk segera melapor kepada pihak berwajib apabila menemukan indikasi kegiatan mencurigakan atau potensi bentrokan di lingkungan sekitar.

 

Ditulis oleh: Hilda.

Berita Terkait

Top