Polda Metro,Ungkap Kasus Industry Penyalahgunaan Narkoba,Di Perumahan Elite Sentul Bogor.


                                          (foto: istimewa)

Suara forum -Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya mengungkap kasus inovatif industri rumah tangga narkotika tembakau sintetis. Narkoba tersebut diracik di sebuah rumah di perumahan elite di kawasan Sentul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Dirnarkoba Polda Metro Jaya Kombes Hengki mengatakan kasus tersebut mulanya terungkap setelah pihak kepolisian mendapatkan informasi adanya pengiriman paket narkoba melalui ojek online di kawasan Tangerang Selatan. Saat itu pihak kepolisian berhasil mengamankan keamanan pria berinisial B.

“Kita mengamankan baik ojek online-nya bersama satu orang inisial B. Dan dilakukan pengecekan barang bukti yang kita amankan ada di Direktorat narkoba Polda Metro Jaya berupa ADB-PINACA atau cannaboid atau narkotika golongan I,” kata Hengki kepada wartawan, Minggu (28/ 4/2024).

Pihak kepolisian pun melakukan pengembangan dan berhasil menangkap pria G. Mengetahui bahwa G sendiri merupakan pemesan barang haram tersebut yang juga nantinya akan mengedarkannya.

“Dari B yang akan membawa paket tersebut setelah diserahkan ojek itu akan diberikan kepada salah seorang lagi tepatnya di Serpong di daerah tepatnya di dekat pom bensin, SPBU. Di sana kita mengamankan G sebagai pembeli atau pemesan barang. Yang nantinya akan disampaikan oleh G kepada para konsumen,” jelasnya.

“Kita mengamankan barang bukti yang ada di depan ini. Ada 13 bungkus dengan aluminium foil, ini serbuk bahan bahan bersama ada 3 jeriken itu bahan-bahan cair untuk diracik menjadi PINACA atau terkenal sekarang tembakau sintetis,” imbuhnya

Tak sampai di sana, pihak kepolisian melakukan pengembangan lebih lanjut. Mengenal narkotika jenis tembakau sintetis tersebut diracik di sebuah rumah di perumahan mewah kawasan Sentul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

“Kami selain mengamankan berbagai macam sarana yang digunakan untuk mencetak atau membuat racikan yang nantinya menjadi tembakau sintetis dengan bahan-bahan yang ada, kami mengamankan 2 tersangka atau 2 pelaku inisial S dan H,” tuturnya.

Saat ini pihak kepolisian masih mendalami kasus yang ada. Keempat pelaku masih menjalani pemeriksaan di Mapolda Metro Jaya. (rd/fa)

Berita Terkait

Top