Perkuat Keamanan, Lapas Karanganyar Nusakambangan Lakukan Perbaikan Mesin X-Ray VOTI Bersama PT DCI

majalahsuaraforum.com-Dalam rangka meningkatkan sistem keamanan dan kewaspadaan di lingkungan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Khusus Kelas IIA Karanganyar Nusakambangan, dilakukan perbaikan satu unit mesin X-Ray bagasi merek VOTI. Perbaikan ini berlangsung selama dua hari, yaitu pada Senin, 13 Oktober 2025 pukul 15.00–19.00 WIB dan dilanjutkan pada Selasa, 14 Oktober 2025 pukul 08.30–11.30 WIB. (15/10/2025)
Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari Surat Tugas No. PAS.1-PB.02.08-1295 dari Direktorat Jenderal Pemasyarakatan mengenai perawatan dan pemeliharaan alat X-Ray barang. Tim teknisi dari PT DCI yang berjumlah empat orang hadir langsung di lokasi, didampingi oleh Kasubsi Keamanan Lapas Karanganyar, Bapak Suwarto.
Dalam pemeriksaan awal, tim menemukan beberapa indikasi gangguan, di antaranya power supply unit tub 1 error, aplikasi tidak dapat diakses, serta rembesan oli pada generator pendingin. Proses perbaikan kemudian dilakukan secara bertahap untuk memastikan semua komponen kembali berfungsi optimal. Setelah melalui pengecekan lanjutan dan penanganan teknis, mesin X-Ray berhasil diperbaiki dan berfungsi kembali sebagaimana mestinya pada pukul 11.30 WIB, Jumat (10/10).
Bapak Suwarto, selaku Kasubsi Keamanan, menjelaskan bahwa perbaikan ini menjadi bagian penting dalam menjaga keamanan lapas.
“Mesin X-Ray memiliki peran vital dalam mencegah masuknya barang-barang terlarang ke dalam lapas. Dengan peralatan yang kembali berfungsi baik, pemeriksaan dapat dilakukan lebih efektif dan akurat,” ujarnya.
Sementara itu, perwakilan teknisi PT DCI menyampaikan bahwa perawatan berkala seperti ini penting untuk memastikan umur mesin tetap panjang dan kinerjanya stabil.
“Kami pastikan setiap komponen sudah dalam kondisi optimal dan siap digunakan kembali untuk mendukung sistem pengamanan di Lapas Karanganyar,” terang salah satu teknisi DCI.
Dengan selesainya proses perbaikan, mesin X-Ray VOTI kini kembali digunakan untuk memindai barang bawaan pengunjung dan titipan warga binaan. Langkah ini menjadi bentuk nyata komitmen Lapas Karanganyar dalam memperkuat sistem deteksi dini serta menciptakan lingkungan pemasyarakatan yang aman, tertib, dan bebas dari barang terlarang.(hil)