Delapan Warga Binaan Terorisme Nyatakan Setia NKRI, Momentum Penting Deradikalisasi di Lapas Pasir Putih
majalahsuaraforum.com-Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Pasir Putih Nusakambangan menyelenggarakan prosesi Ikrar Setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang diikuti oleh 8 orang narapidana terorisme (Napiter), Kepala Lapas Karanganyar turut hadir dalam rangka mendukung acara tersebut, Rabu (01/10).
Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai pihak, antara lain PK Balai Pemasyarakatan Nusakambangan, Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri, Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) RI, Badan Intelijen Negara (BIN), Lanal Cilacap, Kodim Cilacap, Kapolsek Nusakambangan, Kejari Cilacap, Kopassus, Kesbangpol Cilacap, Kementerian Agama Kabupaten Cilacap, serta seluruh Kepala UPT se-Nusakambangan.
Dalam prosesi ini, Kepala Lapas Pasir Putih bertindak sebagai Inspektur Upacara dan menegaskan bahwa ikrar tersebut merupakan hasil nyata dari pembinaan, proses deradikalisasi, serta kerja sama yang erat antara Lapas dengan para stakeholder terkait. Acara ini juga menjadi wujud dukungan terhadap Asta Cita Presiden Republik Indonesia dan dukungan terhadap akselerasi program “Setahun Bekerja, Bergerak – Berdampak” yang dicanangkan Menteri Hukum dan HAM, Agus Andrianto.
Kepala Lapas Karanganyar, Riko Purnama Candra, yang turut hadir dalam kegiatan tersebut menyampaikan apresiasinya. “Ikrar kesetiaan ini menjadi bukti keberhasilan proses pembinaan dan sinergi yang telah dibangun oleh Lapas Pasir Putih dengan berbagai pihak. Kami mendukung penuh dan berharap langkah ini dapat menjadi awal baru bagi para warga binaan untuk kembali ke masyarakat dengan membawa semangat perdamaian,” ujarnya.
Kegiatan ikrar setia NKRI ini bukan hanya simbolis, tetapi juga menjadi capaian penting dalam mendukung program reintegrasi sosial dan menciptakan kondisi bangsa yang aman, damai, dan harmonis.
Sebagai penutup, tersirat harapan besar agar program pembinaan dan deradikalisasi ini terus berjalan konsisten. Semoga langkah para napiter yang telah berikrar menjadi awal transformasi kehidupan yang lebih baik. Dengan kerja sama semua pihak, diharapkan Indonesia semakin kokoh sebagai bangsa yang damai, rukun, dan toleran.(hil)
