Ahmad Muzani Desak Kepolisian Selidiki Tuntas Ambruknya Ponpes Al-Khoziny


majalahsuaraforum.com – 8 Oktober 2025  Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR), Ahmad Muzani, menekankan perlunya penyelidikan yang menyeluruh terkait ambruknya bangunan di Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Khoziny, Buduran, Sidoarjo, Jawa Timur. Pernyataan ini disampaikan setelah kunjungannya ke Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) pada Selasa (7/10/2025).

Muzani menyatakan keprihatinannya atas insiden tersebut dan menegaskan pentingnya transparansi dalam proses investigasi agar penyebab utama kejadian dapat diketahui secara jelas.

“Konstruksi bangunan, apalagi yang bertingkat harus dirancang dan dikerjakan secara profesional. Aspek keamanan tidak boleh diabaikan karena menyangkut keselamatan jiwa santri maupun pengelola,” ujar Muzani.

Menurut Muzani, kejadian ambruknya bangunan di lingkungan pendidikan tidak semestinya hanya dipandang sebagai musibah. Ia menegaskan bahwa semua pihak yang terlibat dalam pembangunan fasilitas publik, termasuk pesantren, wajib bertanggung jawab terhadap standar mutu dan keselamatan struktur bangunan.

Hingga saat ini, Kepolisian Daerah Jawa Timur masih menunggu proses evakuasi dan pembersihan material reruntuhan sebelum memulai pemeriksaan teknis di lokasi. Pihak kepolisian telah mengamankan sejumlah barang bukti, termasuk sampel beton dan besi tulangan, yang akan diuji di laboratorium untuk mengetahui penyebab ambruknya bangunan.

Tragedi ini menimbulkan keprihatinan luas, dan Muzani menekankan bahwa penanganannya harus mencerminkan komitmen pemerintah dan aparat penegak hukum dalam menjaga keselamatan masyarakat, khususnya di lingkungan pendidikan.

Hil.

Berita Terkait

Top