Sukma” Tembus Satu Juta Penonton, Baim Wong Tegaskan Film Indonesia Mampu Berdaya Saing

majalahsuaraforum.com – Film horor Sukma karya Baim Wong berhasil mencatatkan pencapaian luar biasa dengan menembus angka satu juta penonton di bioskop nasional. Keberhasilan ini dianggap sebagai pencapaian penting di tengah derasnya persaingan dengan film-film mancanegara, termasuk The Conjuring: Last Rites yang tengah menjadi tontonan utama di layar bioskop Indonesia.
Baim Wong yang berperan sebagai sutradara sekaligus produser menyampaikan rasa syukur atas antusiasme besar masyarakat terhadap filmnya. Ia menegaskan bahwa raihan ini bukan semata persoalan jumlah, melainkan bukti nyata bahwa karya sineas Indonesia memiliki kualitas yang mampu disejajarkan dengan film internasional.
“Di tengah gempuran film asing, saya pribadi merasa bersyukur karena Sukma bisa mendapat tempat di hati penonton Indonesia. Ini memberi sinyal positif bahwa penonton kita mulai percaya lagi pada kualitas film nasional,” ungkap Baim Wong dalam keterangan tertulis yang diterima Beritasatu.com, Senin (29/9/2025).
Tantangan di Awal Penayangan Baim mengakui bahwa sejak awal penayangan dirinya sempat merasa waswas. Kekhawatiran itu muncul karena Sukma harus bersaing langsung dengan film horor besar asal Hollywood sekaligus menghadapi beberapa judul lokal yang tayang berbarengan. Meski begitu, ia tetap berpegang pada keyakinan berkat dukungan penuh dari tim produksi dan para pemeran.
“Yang membuat saya bangga bukan hanya karena angka satu juta penonton, tetapi karena film ini lahir dari kolaborasi dan semangat untuk membawa cerita lokal yang kuat secara emosional maupun visual,” tambahnya.
Persaingan Box Office Nasional Sebagai perbandingan, film The Conjuring: Last Rites sempat mencatat rekor sebagai film asing dengan perolehan lebih dari 500.000 penonton hanya dalam satu hari penayangan di jaringan bioskop XXI. Walau begitu, keberhasilan Sukma masuk jajaran box office nasional menjadi angin segar yang membuktikan bahwa film Indonesia tetap memiliki basis penonton yang kuat.
Apresiasi dari Kru dan Pemain Keberhasilan tersebut disambut hangat oleh para pemain dan kru. Mereka menilai pencapaian Sukma merupakan bukti nyata bahwa film lokal dapat bersaing di pasar domestik, asalkan digarap dengan keseriusan, konsep yang matang, dan kualitas yang mumpuni.
“Ini menjadi momen penting untuk perfilman Indonesia. Ini bukti konsep yang matang dan produksi yang serius, film kita bisa tampil sejajar, bahkan melampaui ekspektasi,” tutup Baim Wong.
Aan.