Andre Taulany Pilih Diam, Ingin Segera Akhiri Konflik Rumah Tangga

majalahsuaraforum.com – Konflik rumah tangga antara Andre Taulany dan sang istri, Rien Wartia Trigina atau yang lebih dikenal sebagai Erin, terus menjadi sorotan publik. Di tengah proses perceraian yang tengah berjalan, Andre memilih untuk tidak memberikan tanggapan terhadap unggahan-unggahan Erin di media sosial.
Keputusan Andre ini disampaikannya melalui akun Instagram @taulany_tv. Ia menegaskan tidak ingin terlibat lebih jauh dalam konflik terbuka dan hanya ingin segera menyelesaikan proses perceraiannya dengan damai.
“Sudah malas ribut-ribut. Apa pun itu aku oke-in saja biar cepat beres,” ujar Andre, Selasa (21/10/2025).
Lebih lanjut, Andre menekankan bahwa saat ini ia hanya ingin fokus pada proses hukum perceraian yang sedang berlangsung dan belum memikirkan langkah apa pun setelahnya.
“Oke-in dahulu saja, mikirnya nanti,” tegasnya.
Pernyataan senada juga disampaikan oleh kuasa hukum Andre Taulany, Galih Rakasiwi. Menurut Galih, kliennya tidak ingin meladeni komentar-komentar dari Erin, termasuk pernyataan yang mengandung ancaman atau sindiran.
“Pak Haji enggak mau komentar, beliau hanya ingin fokus pada permohonan cerainya,” ujar Galih menutup pernyataannya.
Sementara itu, di sisi lain, Erin justru semakin vokal menyuarakan isi hatinya di media sosial. Dalam beberapa unggahan, Erin mengungkapkan bahwa dirinya siap membuka secara terang-terangan berbagai persoalan rumah tangganya dengan Andre. Ia juga menuduh Andre telah melakukan pengkhianatan dan tidak segan akan membawa permasalahan ini ke ranah hukum apabila merasa terus difitnah.
Erin sebelumnya juga mengungkap bahwa jika Andre tidak berhenti memojokkannya, ia akan membongkar berbagai “aib” dan perbuatan buruk sang suami yang selama ini ia simpan demi menjaga nama baik keluarga.
Kisruh rumah tangga pasangan yang telah lama bersama ini pun menyedot perhatian warganet. Banyak pihak berharap keduanya dapat menyelesaikan permasalahan secara damai demi kebaikan anak-anak mereka dan menghindari konflik terbuka yang berlarut-larut di ranah publik.
Aan.