Zulkifli Hasan: Indonesia Bisa Jadi Pemain Penting Industri Halal Dunia


majalahsuaraforum.com— Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan menegaskan bahwa Indonesia memiliki peluang besar untuk menjadi pemain utama dalam industri halal global. Dengan populasi Muslim terbesar di dunia, Zulkifli menilai Indonesia punya posisi strategis dalam membangun ekosistem halal yang kompetitif dan berkelanjutan.

“Sertifikasi halal penting bagi perusahaan maupun konsumen. Kita sebagai salah satu negara dengan populasi Muslim terbesar saya kira bisa menjadi pemain penting di bidang ini,” ujar Zulhas dalam pernyataannya di Jakarta, Selasa (27/5/2025).

Dari Potensi Jadi Prestasi

Menurut Zulhas, potensi industri halal nasional sangat besar dan perlu dikelola dengan serius. Salah satu fondasi utamanya adalah penyederhanaan proses sertifikasi halal yang hingga kini masih dinilai rumit dan berbelit-belit.

Ia menyoroti pengalamannya saat menjabat sebagai Menteri Perdagangan, ketika negara-negara Eropa menyampaikan keluhan soal sulitnya mengurus sertifikat halal dari Indonesia.

“Waktu saya menjadi Mendag, negara-negara Eropa komplain. Saya kira ini harus kita akhiri. Harus dibuat semudah mungkin agar potensi ini bisa jadi prestasi,” tegasnya.

Dengan dukungan teknologi digital, Zulhas yakin sistem sertifikasi halal bisa menjadi lebih efisien, inklusif, dan ramah bagi pelaku usaha—baik dari industri besar hingga UMKM.

Tegas pada Pungli Sertifikasi Halal

Sementara itu, Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH), Haikal Hassan, menegaskan komitmen pemerintah untuk membersihkan sistem sertifikasi halal dari praktik-praktik pungutan liar (pungli).

Haikal menyebut proses sertifikasi saat ini sebenarnya sudah mudah, cepat, dan terjangkau. Namun, masih ada oknum di Lembaga Pemeriksa Halal (LPH) yang menyalahgunakan kewenangan dan membebani pelaku usaha, khususnya UMKM.

“Kami siap menindak tegas oknum LPH yang melakukan pungli. Jangan takut untuk melapor, karena pemerintah berkomitmen menjaga transparansi dan keadilan,” ujarnya.

Dorongan Harmonisasi Standar Halal Global

BPJPH juga terus mendorong harmonisasi standar halal global, termasuk melalui forum internasional seperti Indonesia Halal Industry & Economy Sustainable Development Conference (IFESDC) 2025.

Dengan langkah-langkah ini, Indonesia diharapkan mampu menjadi pusat industri halal dunia, sekaligus membuka peluang besar bagi investasi dan peningkatan daya saing produk halal nasional.(Dew*)

Berita Terkait

Top