Pertemuan Sufmi Dasco dan Megawati Picu Spekulasi Koalisi, PDIP Dikabarkan Akan Merapat ke Pemerintahan Prabowo

majalahsuaraforum.com, 5 Juni 2025 — Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, melakukan pertemuan penting dengan Presiden ke-5 RI sekaligus Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, pada Rabu (4/6). Pertemuan yang berlangsung di kediaman Megawati di Jalan Teuku Umar, Jakarta Pusat, ini turut dihadiri sejumlah tokoh politik lintas partai, menimbulkan spekulasi publik terkait arah baru koalisi pemerintahan Prabowo Subianto.
Isu yang paling mencuat dari pertemuan ini adalah kemungkinan bergabungnya PDIP ke dalam koalisi pemerintahan Prabowo-Gibran. Sejumlah pengamat politik menilai pertemuan ini sebagai langkah awal konsolidasi kekuatan politik nasional, terutama di tengah kabar yang menyebutkan hubungan antara Presiden Joko Widodo dan partai banteng bermoncong putih itu sedang merenggang pasca Pilpres 2024.
“Jika PDIP bergabung, maka itu akan memperkuat legitimasi dan stabilitas politik pemerintahan Prabowo di tengah dinamika koalisi yang terus berubah,” ujar Ari Nugroho, analis politik dari Lembaga Kajian Demokrasi Nusantara. Ia menyebutkan bahwa langkah ini bisa menjadi titik balik hubungan PDIP dengan pemerintahan pusat, terutama dengan posisi Jokowi yang kini cenderung merapat ke partai-partai non-PDIP.
Meski demikian, Sufmi Dasco Ahmad dengan tegas membantah bahwa pertemuan tersebut membahas kemungkinan PDIP masuk ke dalam kabinet Prabowo. “Pertemuan itu adalah silaturahmi biasa. Tidak ada pembicaraan soal kursi kabinet atau koalisi. Kami hanya berdiskusi tentang dinamika kebangsaan dan menjaga persatuan,” ujar Dasco kepada wartawan usai pertemuan.
Pernyataan Dasco ini belum cukup meredam spekulasi publik, mengingat intensitas komunikasi politik yang meningkat belakangan ini antara Gerindra dan PDIP. Apalagi, beberapa elite PDIP juga dikabarkan mulai terbuka terhadap kemungkinan rekonsiliasi politik demi kepentingan nasional.
Hingga berita ini diturunkan, pihak PDIP belum memberikan pernyataan resmi mengenai isi pertemuan tersebut. Namun, sumber internal partai menyebutkan bahwa Megawati menekankan pentingnya stabilitas nasional dan menolak segala bentuk politik konfrontatif pasca pemilu.
Pertemuan ini menjadi sorotan utama dalam peta perpolitikan nasional, dan dinilai sebagai sinyal awal terbentuknya poros baru dalam pemerintahan. Apakah PDIP akan benar-benar bergabung ke dalam barisan pemerintahan Prabowo? Waktu akan menjawab, namun satu hal yang pasti: politik Indonesia kembali memasuki babak menarik pasca Pilpres 2024.
Ditulis oleh: Lan.