Jokowi Bergabung dalam Dewan Penasihat Global Bloomberg New Economy

majalahsuaraforum.com – 30 September 2025 Presiden ke-7 Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi), resmi ditunjuk sebagai anggota global advisory board atau dewan penasihat global Bloomberg New Economy. Keterlibatan Jokowi di forum internasional ini menandai kiprah barunya dalam percaturan ekonomi global setelah menuntaskan masa jabatannya sebagai kepala negara.
Bloomberg New Economy dan Peran Global Bloomberg New Economy merupakan sebuah inisiatif yang berdiri sejak 2018 dengan misi menjembatani pergeseran kekuatan ekonomi dunia. Pergeseran itu dilihat semakin nyata dari dominasi Barat ke arah Timur, serta dari negara-negara Utara menuju kawasan Selatan. Forum ini menghadirkan para tokoh dunia untuk berdiskusi dan merumuskan solusi terhadap berbagai tantangan ekonomi masa depan.
Tawaran Sejak Awal Tahun Jokowi menuturkan bahwa tawaran untuk bergabung sebagai penasihat global sudah diterimanya sejak Januari 2025.
“Ya memang pada awal Januari saya mendapatkan tawaran itu dan menyanggupi. Kemudian pada pertengahan Maret saya ditelepon langsung oleh Michael Bloomberg diberikan ucapan selamat sudah masuk ke dewan penasihat global Bloomberg New Economy,” kata Jokowi pada Selasa (30/9/2025).
Fokus pada Intelijen Ekonomi dan Teknologi Baru Dalam kesempatan itu, Jokowi menjelaskan bahwa forum Bloomberg New Economy akan membahas berbagai tantangan global sekaligus memunculkan ide-ide baru. Salah satu isu utama yang ia ingin soroti adalah pentingnya intelijen ekonomi dalam mendukung pengambilan keputusan.
“Intelijen ekonomi sangat penting. Itu proses untuk meng-collab (collaboration, Red), proses untuk menilai. Proses itu akan dipakai untuk membuat keputusan-keputusan ekonomi yang sangat cepat,” jelasnya.
Lebih lanjut, Jokowi menekankan pentingnya pemanfaatan teknologi mutakhir seperti artificial intelligence (AI), jaringan 5G, serta Internet of Things (IoT). Menurutnya, data ekonomi real time akan menjadi kunci dalam memperkuat kebijakan ekonomi baik di level negara maupun perusahaan.
“Ini diperlukan negara dan oleh perusahaan. Itu yang saya kira nanti akan banyak dibicarakan dalam forum-forum global Bloomberg New Economy ke depan,” ungkapnya.
Membawa Pengalaman Indonesia ke Forum Dunia Terkait kontribusinya di forum ini, Jokowi tidak menutup kemungkinan akan memperkenalkan capaian ekonomi Indonesia.
“Tentu saja gagasan-gagasan yang kita miliki yang berkaitan dengan new economy yang sudah bagus dilaksanakan di negara kita atau negara-negara ASEAN, itu mungkin bagus juga untuk dilaksanakan di semua negara,” ujar Jokowi.
Saat ditanya mengenai kemungkinan ia akan lebih sering bepergian ke luar negeri setelah resmi masuk ke dewan penasihat, Jokowi dengan tegas menyatakan kesiapannya. Ia menegaskan bahwa ia akan hadir jika mendapatkan undangan dari pihak Bloomberg New Economy.
Dengan masuknya Jokowi ke dalam jajaran penasihat global Bloomberg New Economy, Indonesia dinilai berkesempatan untuk lebih berperan dalam arah kebijakan ekonomi dunia di tengah perubahan lanskap global yang dinamis.
Lan.