Diduga Proyek APBD Gayo Lues Dikerjakan Perusahaan Luar, Kok Bisa?
Suara Forum – Sejatinya, realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Gayo Lues berputar di daerahnya tersebut. Ini untuk mendorong dan tumbuhnya perekonomi yang merata.
Tapi faktanya, proyek tahun 2023 yang bersumber dari APBD daerah ini, justeru dikerjakan oleh perusahaan luar daerah. Akibatnya, banyak kontraktor atau pengusaha lokal (Gayo Lues) yang kurang kebagian alias gigit jari.
Tak hanya itu, sebagian besar material proyek juga dibeli atau datangkan dari luar daerah, khususnya Medan, Sumatera Utara, sehingga pedagang setempat, kurang merasakan dan menikmati manfaatnya. Lebih ironis lagi, uang justeru beredar di luar Kabupaten Gayo Lues.
Ambil contoh pekerjaan Penataan Lingkungan Pendopo Bupati Gayo Lues dan Pembangunan Box Curvelvert Jergong Laut. Nah, pekerjaan ini dikerjakan perusahaan dari Kabupaten Aceh Tengah.
Ada juga proyek Peningkatan Sarana Air Bersih di Kampung Pintu Gayo, Kecamatan Putri Betung dan Peningkatan Sarana Air Bersih Kampung Padang, Kecamatan Terangun yang dikerjakan perusahaan asal Aceh Tenggara.
Ada juga proyek Peningkatan Sarana Air Bersih di Kampung Rerebe, Kecamatan Tripe Jaya, yang juga dikerjakan perusahaan asal Aceh Tenggara serta masih ada lagi proyek infrastruktur yang dananya bersumber dari APBD, dikerjakan perusahaan luar daerah.
Untuk itu supaya aliran uang APBD yang seyokyanya adalah uang rakyat supaya alirannya bisa dimanfaatkan oleh rakyat setempat atau rakyat yang berada di lingkup APBD itu sendiri.
Sejatinya Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Gayo Lues berputar di daerahnya sendiri, hal ini demi mendorong perkembangan ekonomi yang merata. (red/hd)