Kasus Pembunuhan Sadis di Malang: Suami Siri Diduga Bakar dan Kubur Istrinya di Kebun Tebu


majalahsuaraforum.com – Kasus penemuan jasad wanita dalam kondisi terbakar di kebun tebu wilayah Desa Sumberejo, Kecamatan Gedangan, Kabupaten Malang, akhirnya menemui titik terang. Kepolisian Resor (Polres) Malang berhasil mengungkap pelaku yang ternyata adalah suami siri korban sendiri, berinisial FA (54), warga Desa Krebet, Kecamatan Bululawang.

Kapolres Malang, AKBP Danang Setiyo, menjelaskan bahwa penyelidikan dimulai setelah keluarga korban melapor kehilangan pada Sabtu (11/10/2025). Menindaklanjuti laporan tersebut, polisi melakukan pencarian hingga akhirnya menemukan korban dalam kondisi mengenaskan pada Minggu (12/10/2025) pagi, dengan tubuh yang hangus terbakar dan terkubur di area perkebunan tebu.

“Dari hasil penyelidikan, korban diduga dibunuh di rumah pelaku di wilayah Bululawang pada malam hari. Kemudian jasadnya dibawa ke kebun tebu di Gedangan dan dibakar untuk menghilangkan jejak,” ujar Danang, Selasa (14/10/2025).

Kasatreskrim Polres Malang, AKP Muchammad Nur, turut memaparkan bahwa keberhasilan pengungkapan kasus ini berawal dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), keterangan para saksi, dan bukti rekaman CCTV. Dalam rekaman tersebut, terlihat sebuah truk berwarna kuning milik pelaku melintas menuju lokasi tempat korban ditemukan.

“Pelaku kami amankan bersama sejumlah barang bukti yang menguatkan dugaan keterlibatannya, termasuk truk Mitsubishi warna kuning, balok kayu, handuk merah, dan pakaian korban,” jelas Nur.

Menurut hasil pemeriksaan sementara, tindakan keji tersebut diduga dipicu oleh permasalahan pribadi antara pelaku dan korban. Namun demikian, pihak kepolisian masih terus mendalami motif pasti serta rangkaian kronologis peristiwa yang menewaskan korban tersebut.

“Kasus ini termasuk pembunuhan berencana dengan ancaman hukuman berat. Saat ini pelaku masih diperiksa intensif oleh penyidik Satreskrim Polres Malang,” ungkap Nur.

Hingga saat ini, tim penyidik Polres Malang masih menunggu hasil autopsi dari pihak rumah sakit untuk memastikan penyebab pasti kematian korban.

“Hasil autopsi akan menjadi dasar ilmiah untuk memastikan penyebab kematian korban secara akurat,” pungkasnya.

Hil.

Berita Terkait

Top