Cek Endra Harapkan Pertemuan Prabowo dan Putin Percepat Proyek Kilang Minyak Tuban


majalahsuaraforum.com – Anggota Komisi XII DPR RI, Cek Endra, menyampaikan harapan besarnya terhadap pertemuan antara Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, dan Presiden Rusia, Vladimir Putin. Ia berharap pertemuan bilateral tersebut akan membahas secara khusus percepatan proyek kilang minyak di Tuban, Jawa Timur, yang merupakan proyek strategis nasional hasil kerja sama antara PT Pertamina (Persero) dan perusahaan energi asal Rusia, Rosneft.

Proyek kilang Tuban dirancang untuk mampu mengolah 300.000 barel minyak mentah per hari dan menghasilkan sekitar 30 juta liter bahan bakar minyak per hari. Kilang ini menjadi salah satu tumpuan pemerintah dalam mengurangi ketergantungan terhadap impor BBM dan meningkatkan ketahanan energi nasional.

“Pertemuan Presiden Prabowo dan Presiden Putin diharapkan bisa menjadi momentum penting untuk mendorong percepatan proyek kilang Tuban. Ini adalah proyek vital bagi masa depan energi kita, dan kami di DPR sangat mendukung langkah konkret pemerintah untuk memperkuat kerja sama strategis dengan Rusia,” ujar Cek Endra di Jakarta, Senin (16/6).

Menurut Endra, nilai investasi proyek kilang ini telah mengalami peningkatan signifikan, dari semula sekitar 13,5 miliar dolar AS menjadi sekitar 23 miliar dolar AS. Kenaikan tersebut dipicu oleh sejumlah faktor, termasuk penyempurnaan desain teknis, proses pembebasan lahan, serta dinamika geopolitik global yang mempengaruhi rantai pasok dan biaya logistik.

Ia juga menekankan bahwa percepatan pembangunan kilang Tuban tidak hanya akan berdampak pada sektor energi, tetapi juga membuka lapangan kerja baru, menggerakkan ekonomi daerah, serta memperkuat posisi Indonesia sebagai pemain penting dalam industri pengolahan migas di kawasan Asia Tenggara.

“Proyek ini adalah simbol dari kemitraan strategis Indonesia dan Rusia. Kami berharap pemerintah dapat mengamankan komitmen investasi dan teknologi dari Rosneft agar proyek ini segera memasuki fase konstruksi yang lebih agresif,” tambah Endra.

Pertemuan antara Prabowo dan Putin dinilai menjadi bagian penting dari diplomasi ekonomi Indonesia yang mengarah pada pemanfaatan peluang kerja sama global demi kepentingan pembangunan nasional. Komisi XII DPR RI siap mengawal penganggaran dan pengawasan proyek ini agar dapat berjalan sesuai rencana dan memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi rakyat.

 

Pen. Lan. 

Berita Terkait

Top