Polda Sumut Ungkap Kasus Penipuan Penerimaan Casis Bintara Polri, Tiga Tersangka Ditangkap
majalahsuaraforum.com – Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Polda Sumut) berhasil mengungkap kasus penipuan terkait proses penerimaan calon siswa (casis) Bintara Polri. Dalam konferensi pers yang digelar di Markas Polda Sumut, Inspektur Pengawasan Daerah (Irwasda) Kombes Pol Nanang Masbudhi mengumumkan penangkapan tiga tersangka yang diduga terlibat dalam praktik penipuan tersebut.
Informasi ini dikutip dari kantor berita nasional ANTARA, yang melaporkan bahwa para tersangka menjanjikan kelulusan bagi calon siswa dengan meminta sejumlah uang kepada korban. Modus operandi para pelaku melibatkan iming-iming bisa “meluluskan” casis melalui jalur khusus dengan membayar biaya tertentu, padahal seleksi penerimaan anggota Polri dilakukan secara transparan dan bebas biaya sesuai prinsip Bersih, Transparan, Akuntabel, dan Humanis (BETAH).
“Ketiga tersangka sudah diamankan dan sedang menjalani proses hukum lebih lanjut. Kami imbau kepada masyarakat agar tidak mudah percaya pada pihak yang mengaku bisa meluluskan casis dengan cara tidak resmi,” ujar Kombes Pol Nanang dalam konferensi pers.
Polda Sumut juga menegaskan komitmennya dalam menindak tegas segala bentuk pelanggaran hukum yang mencoreng integritas institusi, khususnya dalam proses rekrutmen anggota Polri. Kasus ini menjadi peringatan bagi masyarakat agar mengikuti prosedur resmi dan melaporkan jika menemukan praktik serupa.
Selain liputan hukum seperti kasus ini, artikel yang dirilis oleh ANTARA juga mencakup informasi terkini dari berbagai sektor seperti politik, ekonomi, dan olahraga. Pembaca dapat memberikan tanggapan melalui fitur komentar yang disediakan, sehingga membuka ruang dialog publik yang konstruktif terkait berbagai isu nasional.
Kepolisian mengimbau masyarakat untuk terus waspada dan melaporkan segala bentuk penipuan kepada pihak berwajib. Penegakan hukum terhadap kasus-kasus seperti ini diharapkan dapat menjaga kepercayaan publik terhadap institusi Polri dan memperkuat proses seleksi yang profesional serta meritokratis.
Penulis: Bonar.
