Komisi Eropa Usulkan Pelonggaran Syarat Lingkungan dalam Subsidi Pertanian


majalahsuaraforum.com — Komisi Eropa mengusulkan pelonggaran signifikan terhadap persyaratan lingkungan dalam skema subsidi pertanian Uni Eropa, sebagai respons atas tekanan protes petani dan tuntutan penyederhanaan regulasi yang dinilai memberatkan.

Usulan ini diumumkan Rabu (14/5/2025) dan diperkirakan akan menghemat biaya kepatuhan petani hingga 1,58 miliar euro per tahun. Salah satu langkah utama dalam usulan tersebut adalah membatasi inspeksi lapangan maksimal satu kali dalam setahun, serta mengecualikan petani kecil dari seluruh persyaratan lingkungan agar tetap berhak menerima subsidi.

“Komisi berpihak pada petani. Kami berupaya memangkas birokrasi agar mereka bisa fokus memproduksi pangan sambil tetap melindungi sumber daya alam,” ujar Komisioner Pertanian Uni Eropa, Christophe Hansen.

Revisi Kebijakan Pertanian Bersama (CAP)
Pelonggaran ini merupakan bagian dari penyesuaian Kebijakan Pertanian Bersama (CAP) Uni Eropa yang mengalokasikan 387 miliar euro untuk periode 2021–2027, sekitar sepertiga dari total anggaran Uni Eropa.

Poin penting dari usulan:

Petani kecil dikecualikan dari semua persyaratan lingkungan CAP

Batas subsidi tahunan petani kecil naik dari 1.250 euro menjadi 2.500 euro

Pengurangan padang rumput permanen diizinkan hingga 10 persen (sebelumnya hanya 5 persen)

Negara anggota didorong memberi subsidi tambahan untuk konservasi lahan gambut dan rawa

Diperkenalkan mekanisme akses cepat ke dana bantuan bencana alam

Pro-Kontra Pelonggaran
Kebijakan ini menyusul gelombang protes petani tahun lalu di berbagai negara Eropa yang menentang ketatnya regulasi hijau serta membanjirnya komoditas impor murah.

Namun, pelonggaran ini menuai kritik tajam dari kalangan aktivis lingkungan. Mereka menilai kebijakan ini melemahkan perlindungan terhadap ekosistem penting yang justru dibutuhkan untuk melawan krisis iklim.

“Alih-alih membantu petani melindungi ekosistem vital, Komisi Eropa justru memberi cek kosong untuk menghancurkannya,” kata Marilda Dhaskali, Kepala Kebijakan BirdLife, organisasi konservasi Eropa.

Ilmuwan dan pemerhati iklim juga memperingatkan bahwa pelonggaran ini dapat meningkatkan kerentanan petani terhadap bencana alam, yang kini semakin diperparah oleh perubahan iklim.

Bagian dari Strategi Melawan Kompetisi Global
Komisi Eropa menyatakan bahwa pelonggaran ini juga merupakan bagian dari strategi lebih luas untuk menyederhanakan regulasi bisnis, mengingat meningkatnya kompetisi dengan perusahaan-perusahaan dari Cina dan Amerika Serikat.

Proses Selanjutnya
Usulan ini akan dinegosiasikan antara negara-negara anggota dan Parlemen Eropa sebelum bisa diadopsi secara resmi. Jika disetujui, kebijakan ini akan menjadi perubahan besar dalam pendekatan Uni Eropa terhadap subsidi pertanian dan regulasi lingkungan.(red*)

Berita Terkait

Top